Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Haruskah Kita Pertahankan Budaya Hormat yang sangat Berlebihan Itu?

22 September 2024   07:48 Diperbarui: 22 September 2024   07:51 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Salam Hormat dengan Berjabat Tangan. | Pexels. Ketut Subiyanto

Dari ajaran agama atau filosofi, kita juga bisa belajar bahwa menghormati sesama itu penting, tapi nggak mesti dengan cara-cara yang berlebihan. Dalam Islam, misalnya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk saling menghormati dengan wajar, tanpa memandang status sosial. Semua orang punya derajat yang sama di mata Allah. Filosofi lain, seperti ajaran Stoisisme, juga mengajarkan untuk menghormati orang lain dengan tetap menjaga harga diri kita sendiri. Jadi, intinya, kita bisa tetap menunjukkan hormat secara proporsional tanpa perlu mengorbankan kebebasan atau martabat kita sebagai manusia.

Jadi, budaya hormat yang berlebihan memang perlu kita kaji ulang. Sopan santun itu penting, tapi kalau sampai membuat kita merasa harus tunduk berlebihan atau tidak berani bersuara, rasanya sudah tidak relevan lagi di zaman sekarang. Ada banyak cara untuk menghormati tanpa harus mengorbankan martabat kita sendiri. Yang lebih penting, kita harus tetap bisa berpikir kritis dan bebas berekspresi tanpa takut melanggar "aturan" penghormatan yang terlalu kaku.

Coba di pikir-pikir lagi, apakah kebiasaan ini masih perlu dipertahankan? Atau justru sudah waktunya kita mengubah cara pandang soal hormat menghormati agar lebih sehat dan seimbang dalam kehidupan modern saat ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun