Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memahami "Skill Caper", Kapan Boleh dan Kapan Tidak

16 September 2024   16:13 Diperbarui: 17 September 2024   12:04 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Caper di Dunia Kerja. | Pexels. Gustavo Fring

Kuncinya adalah keseimbangan. Caper itu boleh, bahkan kadang perlu, asal tahu batasnya dan tidak merugikan orang lain. Gunakan skill caper di momen yang tepat, dengan cara yang tepat, dan jangan sampai membuat orang lain merasa terganggu atau tersaingi dengan cara yang tidak sehat. 

Jadi, pamer prestasi boleh saja, asal tetap rendah hati dan tahu kapan harus menonjol!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun