Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menguak Alasan di Balik Sikap Bermuka Dua di Tempat Kerja

15 September 2024   20:08 Diperbarui: 19 September 2024   18:41 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Bermuka Dua di Tempat Kerja. | Pexels. Vlada Karpovich

Suasana kerja yang tadinya nyaman dan harmonis bisa berubah jadi penuh curiga. Setiap orang mungkin mulai berpikir dua kali sebelum bicara atau bertindak, karena takut disalahgunakan oleh orang yang bersikap dua muka.

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Penuh Manipulasi

Jika sikap ini terus dibiarkan, tempat kerja bisa jadi ladang manipulasi. Orang-orang lebih fokus pada politik kantor daripada produktivitas kerja. Bukannya kerja sama untuk mencapai tujuan, malah saling menjatuhkan demi keuntungan pribadi.

Supaya sikap bermuka dua tidak terus berlanjut di tempat kerja, ada tiga langkah yang bisa diambil:

1. Menumbuhkan Komunikasi yang Jujur dan Terbuka

Salah satu cara terbaik untuk menghindari sikap dua muka adalah dengan membiasakan komunikasi yang jujur. Kalau ada masalah atau perbedaan pendapat, lebih baik dibicarakan langsung dengan cara yang baik daripada menyimpannya atau ngomong di belakang.

2. Membangun Kepercayaan dalam Tim

Kepercayaan adalah fondasi penting dalam sebuah tim. Kalau setiap orang merasa bisa dipercaya dan saling mendukung, mereka nggak perlu lagi berpura-pura atau menyembunyikan niat sebenarnya. Kerja jadi lebih nyaman dan produktif.

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Adil dan Transparan

Lingkungan kerja yang adil membuat semua orang merasa dihargai, jadi tidak perlu mencari jalan pintas dengan bersikap dua muka. Jika setiap orang diberi kesempatan yang sama dan tahu apa yang diharapkan dari mereka, politik kantor bisa berkurang drastis.

Dengan tiga langkah ini, suasana kerja bisa jadi lebih sehat dan jujur, tanpa drama bermuka dua.

Integritas adalah kunci dalam menjaga hubungan profesional yang sehat di tempat kerja. Sikap tulus dan jujur tidak hanya membantu membangun kepercayaan, tapi juga menciptakan suasana kerja yang lebih positif dan produktif.

Dengan berani menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura, kita bisa bekerja lebih nyaman dan mendapatkan rasa hormat dari rekan kerja dan atasan.

Ingat, sikap yang tulus akan membawa dampak baik bagi karier. Orang yang jujur lebih mungkin dihargai dan dipercaya dalam jangka panjang, dan ini bisa membuka lebih banyak kesempatan di masa depan. Plus, lingkungan kerja yang penuh dengan kejujuran dan transparansi juga membuat perusahaan berjalan lebih baik.

Jadi, tidak ada ruginya untuk selalu bersikap tulus!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun