Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kabar Generasi Sandwich? Tetap Semangat Ya, Kamu Pasti Bisa Kok!

19 Agustus 2024   20:36 Diperbarui: 19 Agustus 2024   20:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Generasi Sandwich. | Kompas.com

Generasi Sandwich adalah istilah untuk mereka yang berada di tengah-tengah dua generasi yaitu orang tua dan anak-anak yang membutuhkan dukungan, baik secara finansial maupun emosional. 

Biasanya, mereka sudah harus mengurus orang tua yang sudah tua dan tidak bisa lagi mandiri, sekaligus harus memenuhi kebutuhan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Tantangan yang dihadapi cukup berat, mulai dari mengatur keuangan hingga menjaga keseimbangan antara karier, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri.

Kebayang nggak sih, betapa beratnya jadi bagian dari Generasi Sandwich? Anda harus merawat orang tua yang mungkin sudah tidak lagi bisa bekerja atau sakit-sakitan, lalu membantu adik-adik Anda yang masih sekolah atau kuliah. 

Belum lagi, Anda juga punya tanggung jawab besar untuk membesarkan anak-anak yang butuh perhatian ekstra, baik itu soal pendidikan, kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari. Rasanya, beban di pundak itu seperti tidak ada habisnya (berat banget), dan setiap hari harus pintar-pintar membagi waktu dan tenaga.

Jadi, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Generasi Sandwich adalah kesulitan finansial. Bayangkan, harus membagi penghasilan untuk banyak kebutuhan, mulai dari biaya hidup sehari-hari, kebutuhan orang tua yang mungkin sakit, sampai uang sekolah atau kuliah adik-adik. Belum lagi kalau punya anak, harus siap-siap untuk biaya pendidikan mereka juga. 

Di sisi lain, tekanan emosional juga cukup berat. Mengatur waktu antara pekerjaan, mengurus keluarga, dan menjaga kesehatan diri. Seikhlas - ikhlas nya Anda jadi anak, pasti Rasa lelah dan stress itu ada, terkadang juga membuat hari-hari terasa begitu berat.

Misalnya, Anda punya pekerjaan tetap dan harus menghidupi keluarga kecil Anda. Tapi, di saat yang sama, orang tua sudah lanjut usia dan mulai sakit-sakitan dan butuh perawatan khusus, sementara sang adik masih kuliah atau sekolah dan butuh biaya. 

Setiap bulan, Anda harus berpikir bagaimana caranya semua kebutuhan ini bisa terpenuhi tanpa membuat keuangan Anda minus. Akibatnya, tekanan ini bisa membuat Anda merasa kelelahan, tidak hanya fisik yang lelah, tapi juga mental. Rasanya seperti selalu ada beban di kepala yang tidak pernah bisa hilang, dan sering kali Anda merasa kesepian karena harus menanggung semua ini sendirian.

Agar bisa sedikit mengurangi beban ini , ada baiknya Anda mulai dengan perencanaan yang matang. Pertama, coba buat anggaran keuangan yang jelas. Pisahkan mana kebutuhan yang wajib dan mana yang bisa ditunda. Simpan sedikit demi sedikit untuk dana darurat, karena kita nggak pernah tahu kapan butuh uang yang cukup dalam waktu yang singkat. 

Manajemen waktu juga tidak kalah penting. Buat jadwal harian yang realistis dan jangan terlalu keras dengan diri sendiri, ingat, Anda butuh istirahat juga. Jangan lupa, kesehatan mental itu prioritas. Luangkan waktu untuk diri sendiri, entah itu dengan melakukan hobi, olahraga ringan, atau sekadar jalan-jalan sebentar untuk refreshing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun