Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bangun Tidur Langsung Dimarahi, Hati-hati Otak Anak Bisa Terganggu

29 Juni 2024   00:03 Diperbarui: 29 Juni 2024   00:22 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak baru bangun tidur. (Sumber gambar: klikdokter.com)

Buat rutinitas pagi yang konsisten dan menyenangkan. Misalnya, bangun di waktu yang sama setiap hari, lalu melakukan aktivitas pagi yang menyenangkan seperti sarapan bersama, ngobrol ringan, atau bermain sebentar sebelum berangkat sekolah. Rutinitas yang baik bisa membantu anak merasa lebih teratur dan siap menghadapi hari dengan semangat.

Pagi hari adalah momen penting bagi anak-anak. Memarahi mereka saat baru bangun tidur bisa membuat stres, cemas, dan bahkan mengganggu perkembangan otak mereka. Hal ini juga bisa merusak hubungan antara orang tua dan anak. Maka dari itu, penting untuk kita sebagai orang tua untuk menciptakan suasana positif, menggunakan pendekatan yang lembut, dan menjaga rutinitas pagi yang menyenangkan.

Perlu di garis bawahi, anak-anak butuh kasih sayang dan perhatian kita, terutama di pagi hari. Mulailah hari dengan senyuman, kata-kata lembut, dan pelukan hangat. Dengan begitu, kita tidak hanya membantu mereka tumbuh dengan baik, tapi juga memperkuat hubungan yang harmonis dan penuh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun