Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hukuman dan Kesadaran: Jalan Menuju Tanggung Jawab

12 Juni 2024   18:01 Diperbarui: 12 Juni 2024   18:02 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanggung jawab. (Sumber Gambar: pexels.com/cottonbro studio)

Tanggung jawab itu penting dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan kalau semua orang asal-asalan dan tidak peduli dengan tugas atau janji mereka, pasti kehidupan jadi kacau. Tanggung jawab membuat kita bisa dipercaya, dihargai, dan membuat semua berjalan lebih lancar.

Nah, kali ini kita akan bahas soal hukuman dan kesadaran. Kadang, ketika kita lupa atau lalai, kita kena hukuman. Tapi, daripada marah-marah atau kesal, justru dari situ kita bisa belajar dan sadar akan kesalahan kita. Hukuman ini bisa jadi pelajaran berharga yang membuat kita lebih tanggung jawab ke depannya.

Lupa Mengemban Tanggung Jawab

Bayangin kamu lagi sibuk banget dengan kegiatan di luar sekolah, sampai-sampai lupa kalau ada tugas Matematika yang harus dikumpulkan besok. Paginya, pas di kelas, baru deh sadar kalau tugasnya belum dikerjakan. Panik? Pasti! Tapi nggak ada waktu untuk mengerjakan karena sudah bel masuk.

Waktu guru Matematika masuk dan minta kita mengumpulkan tugas, kamu cuma bisa bengong. Akhirnya, kamu dipanggil ke depan kelas dan disuruh berdiri selama satu jam pelajaran sambil mendengarkan ceramah panjang lebar soal tanggung jawab. Tidak hanya itu, kamu juga harus mengerjakan tugasnya plus tambahan soal sebagai hukuman, dan mengumpulkan semuanya besok. Rasanya malu banget, tapi ya, itulah konsekuensinya kalau lupa mengemban tanggung jawab.

Reaksi terhadap Hukuman

Ketika kena hukuman berdiri di depan kelas, bukannya marah atau kesel, kamu malah merasa tenang. Toh, ini memang akibat dari kelalaian sendiri. Jadi, kamu terima saja hukuman itu sebagai pelajaran. Lagipula, semua orang pernah bikin kesalahan, bukan?

Setelahnya, kamu mulai berpikir. Hukuman ini membuat kamu sadar bahwa setiap tindakan pasti ada konsekuensinya. Lupa mengerjakan tugas? Ya, siap-siap saja kena hukuman. Hukuman ini tidak hanya membuat kamu kapok, tapi juga membuat lebih aware dengan tanggung jawab ke depannya. Jadinya, kamu lebih hati-hati dan berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hukuman ini jadi seperti alarm yang mengingatkan kamu supaya lebih disiplin.

Kesadaran dan Tanggung Jawab

Kesadaran dalam konteks tanggung jawab itu artinya kita paham dan sadar betul akan kewajiban dan konsekuensi dari tindakan kita. Jadi, kita tidak hanya asal bertindak, tapi juga berpikir dampaknya ke diri sendiri dan orang lain.

Setelah kena hukuman, kesadaran ini membuat kita refleksi. Kita jadi paham kalau kelalaian kita tidak hanya membuat diri sendiri susah, tapi juga bisa merepotkan orang lain. Dari situ, kita terdorong untuk ambil tindakan positif. Misalnya, kamu jadi lebih rajin membuat catatan atau reminder agar tidak lupa lagi dengan tugas-tugas sekolah. Atau kalau sudah terlanjur bikin kesalahan, kamu akan langsung menyelesaikan tugas tambahan yang dikasih guru dengan sungguh-sungguh, bahkan mungkin lebih baik dari sebelumnya.

Kesadaran ini membuat kita tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Kita jadi lebih bertanggung jawab dan disiplin, karena tahu kalau setiap tindakan ada konsekuensinya. Jadi, hukuman yang kita terima tidak hanya jadi ajang kapok, tapi juga jadi pelajaran untuk masa depan.

Jadi, dari cerita ini kita bisa lihat betapa pentingnya hukuman dan kesadaran. Ketika kita kena hukuman karena lupa mengerjakan tugas, hukuman itu sebenarnya bukan hanya membuat kita kapok, tapi juga membuat kita sadar akan kesalahan kita. Kesadaran ini yang akhirnya bikin kita lebih tanggung jawab ke depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun