Limbah domestik juga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan loh, contohnya seperti:
1. Pencemaran Air
Pencemaran air dapat menyebabkan kerusakan ekosistem perairan, seperti kematian ikan dan tumbuhan air. Pencemaran air juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air, sehingga tidak dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti air minum, air irigasi, dan air rekreasi.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, penyakit asma, dan kanker. Pencemaran udara juga dapat menyebabkan perubahan iklim dan kerusakan lapisan ozon.
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman. Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan keracunan pada manusia dan hewan.
4. Gangguan Estetika
Sampah domestik dapat menyebabkan gangguan estetika lingkungan. Sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak indah.
Dan pencemaran lingkungan akibat limbah domestik juga dapat menghambat kemajuan Indonesia, di antaranya:
Pertama, mengurangi produktivitas. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan gangguan kesehatan masyarakat, sehingga mengurangi produktivitas kerja.
Kedua, mengurangi daya saing. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan penurunan kualitas produk dan jasa, sehingga mengurangi daya saing bangsa di pasar global.
Ketiga, meningkatnya biaya kesehatan. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan peningkatan biaya kesehatan masyarakat untuk menangani penyakit yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan.
Keempat, meningkatnya biaya infrastruktur. Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, sehingga meningkatkan biaya pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.
Nah, dari berbagai macam kemelut dari limbah domestik, Energi muncul sebagai solusi, energi dapat digunakan untuk mengatasi masalah limbah domestik dengan empati cara di bawah ini, di antaranya: