Dalam kehidupan, kita pasti pernah mengalami kekecewaan. Kekecewaan bisa datang dari siapa saja, baik dari orang terdekat maupun orang asing. Kekecewaan bisa membuat kita merasa sedih, marah, bahkan putus asa.
Namun, ada sebagian orang yang tetap bisa berbuat baik meski mereka sering mengalami kekecewaan. Mereka adalah para pejuang dengan hati malaikat. Mereka tidak membiarkan kekecewaan menghalangi mereka untuk berbuat baik.
Siapa saja mereka? Mereka bisa siapa saja, dari berbagai latar belakang dan usia. Mereka bisa orang-orang yang sederhana atau orang-orang yang sukses. Mereka bisa orang-orang yang kuat atau orang-orang yang lemah.
Apa yang membuat mereka tetap bisa berbuat baik? Ada tiga hal yang mungkin menjadi motivasi mereka, antara lain:
- Ketahuilah bahwa dunia tidak hanya dihuni oleh orang-orang yang buruk. Masih banyak orang-orang baik di dunia ini yang layak untuk dibantu.
- Jangan biarkan kekecewaan membuatmu menjadi orang yang buruk. Jadilah orang yang lebih baik dengan terus berbuat baik kepada orang lain.
- Berbuat baik adalah sebuah pilihan. Kamu bisa memilih untuk menjadi orang yang baik, meski kamu sering mengalami kekecewaan.
Pejuang-pejuang yang tetap berbuat baik meski dikecewakan adalah orang-orang yang memiliki hati malaikat. Mereka adalah orang-orang yang tidak membiarkan kekecewaan menghalangi mereka untuk berbuat baik kepada orang lain. Mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa dunia ini masih bisa menjadi tempat yang lebih baik, meski ada banyak kejahatan dan keburukan di dalamnya.
Ada banyak contoh pejuang-pejuang yang tetap berbuat baik meski dikecewakan. Kita ambil dua contoh saja ya, yaitu:Â
1. Mother TeresaÂ
Mother Teresa adalah seorang biarawati Katolik Roma yang mendedikasikan hidupnya untuk melayani orang-orang miskin dan sakit di Kolkata, India. Ia telah membantu jutaan orang selama hidupnya, dan ia telah menjadi simbol harapan dan belas kasihan bagi banyak orang di seluruh dunia.Â
2. Nelson Mandela
Nelson Mandela adalah seorang pemimpin anti-apartheid Afrika Selatan yang menghabiskan 27 tahun di penjara karena keyakinannya. Setelah dibebaskan, ia menjadi presiden pertama Afrika Selatan yang dipilih secara demokratis. Ia memimpin negaranya melalui transisi yang damai dari apartheid ke demokrasi, dan ia menjadi simbol perdamaian dan rekonsiliasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Apabila tidak cukup dengan dua contoh tokoh terkemuka yang terkenal dengan kebaikannya, saya akan menambahkan kisah singkat seseorang yang tetap berbuat baik meski dikecewakan. Ini dia kisahnya:
Alma adalah seorang wanita muda yang berasal dari keluarga miskin di desa terpencil di Indonesia. Ia harus putus sekolah sejak usia dini untuk membantu orang tuanya bekerja di ladang. Ia sering mengalami diskriminasi karena status sosialnya.