Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ibu Butuh Waktu 20 Tahun, Sedangkan Wanita Lain Hanya 20 Menit, Apa Maknanya?

9 Desember 2023   14:35 Diperbarui: 9 Desember 2023   14:45 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Seorang Ibu dan Anak Laki-lakinya, Foto: Pexels.com/Kindel Media 

Seorang ibu membutuhkan waktu 20 tahun untuk menjadikan anak laki-lakinya sebagai seorang pria, namun wanita lain dapat membuat anak itu bodoh dalam 20 menit. (Robert Frost)

Ide artikel ini di ambil dari kutipan kata-kata bijak Robert Frost, seorang penyair Amerika Serikat. Kutipan tersebut menyiratkan bahwa proses pembentukan karakter seorang pria membutuhkan waktu yang lama dan penuh kesabaran, namun seorang wanita lain dapat dengan mudah menghancurkannya dalam waktu yang singkat. 

Ibu adalah sosok yang paling berjasa dalam membentuk karakter anak laki-lakinya. Ialah yang membesarkan, mendidik, dan mengajarkan berbagai hal tentang kehidupan. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa mencapai 20 tahun.

Namun, kata-kata bijak dari penyair Amerika, Robert Frost, mengatakan bahwa seorang ibu membutuhkan waktu 20 tahun untuk menjadikan anak laki-lakinya sebagai seorang pria, namun wanita lain dapat membuat anak itu bodoh dalam 20 menit.

Apakah kata-kata ini benar?

Tentu saja, kata-kata ini tidak bisa diartikan secara literal. Seorang ibu memang membutuhkan waktu yang lama untuk membentuk karakter anak laki-lakinya. Ia harus sabar dan telaten dalam mendidik anak, agar anak tumbuh menjadi sosok yang mandiri, bertanggung jawab, dan bermartabat.

Namun, kata-kata bijak Robert Frost juga bisa diartikan secara metaforis. Seorang wanita lain, dalam hal ini bisa berarti cinta, bisa datang dengan cepat dan mengubah hidup seseorang.

Cinta bisa membuat seseorang menjadi bodoh, dalam arti bahwa ia rela melakukan hal-hal yang tidak masuk akal demi orang yang dicintainya. Misalnya, seseorang yang jatuh cinta bisa rela mengorbankan karier, hubungan dengan keluarga, atau bahkan kesehatannya.

Jadi, kata-kata bijak Robert Frost bisa diartikan sebagai peringatan bagi para pria untuk berhati-hati dalam menghadapi cinta. Cinta bisa menjadi kekuatan yang besar, namun juga bisa menjadi penghancur.

Singkatnya seperti ini, dalam konteks kehidupan sehari-hari yang di maksud dalam kata-katanya Pak Robert itu ialah seorang ibu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membesarkan dan mendidik anaknya hingga menjadi seorang pria yang mandiri dan bertanggung jawab. Namun, seorang wanita lain dapat dengan mudah merusak karakter pria tersebut dalam waktu yang singkat dengan cara-cara tertentu, seperti:

  • Memberi perhatian dan kasih sayang yang berlebihan
  • Membuat pria tersebut merasa insecure
  • Menuntut pria tersebut untuk memenuhi standar yang tidak realistis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun