Kekalahan Manchester United dari Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions pada 4 Oktober 2023 telah menjadi sorotan utama dalam dunia sepakbola.Â
Namun, satu nama yang mendominasi perbincangan adalah Andre Onana, sang kiper Setan Merah. Meskipun Onana dianggap menjadi sumber bencana dalam kekalahan ini, manajer Erik Ten Hag masih memberikan pembelaan kepada pemain asal Kamerun ini.
Pertandingan tersebut diwarnai oleh blunder fatal yang dilakukan oleh Onana. Kesalahan fatal ini terjadi ketika Onana salah mengoper bola sehingga bola berhasil direbut oleh Dries Mertens, dan akibatnya, Casemiro terpaksa melakukan pelanggaran di kotak penalti.Â
Akibat pelanggaran ini, Casemiro dikeluarkan dengan kartu merah, dan Galatasaray diberikan peluang tendangan penalti. Meskipun Mauro Icardi gagal memanfaatkan peluang tersebut, namun dalam situasi bermain dengan jumlah pemain yang kurang, gawang Manchester United akhirnya kebobolan dan Galatasaray berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Pada awalnya, banyak pihak yang menyalahkan Andre Onana atas kegagalan tersebut. Blunder yang terjadi tampaknya menjadi pemicu kemenangan bagi Galatasaray.Â
Namun, manajer Manchester United, Erik Ten Hag, berpegang teguh pada keyakinannya terhadap sang kiper. Ten Hag mengatakan,Â
"Kami senang memiliki penjaga gawang seperti Andre Onana. Onana telah membuktikan kemampuannya di tingkat tertinggi sepakbola, termasuk mencapai semifinal Liga Champions dan bahkan tampil di final tahun lalu. Dia memiliki potensi untuk menjadi salah satu kiper terbaik di dunia, dan dia telah menunjukkan hal itu."
Pernyataan Ten Hag ini menggambarkan kepercayaan yang luar biasa terhadap Onana, bahkan setelah blunder yang terjadi dalam pertandingan tersebut.Â
Ten Hag tidak hanya melihat kemampuan sepakbola Onana, tetapi juga mengapresiasi sikap pribadinya yang luar biasa.Â
"Kami sudah melihat kemampuannya yang luar biasa dalam pertandingan dan juga kepribadiannya yang luar biasa setelah melakukan kesalahan," tambahnya.