Tidak hanya itu, Luhut juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Rempang dalam sektor investasi. Ia menyebut bahwa Rempang dapat menjadi pusat produksi kaca untuk kebutuhan fotovoltaik (PV), yang digunakan dalam panel surya dan semikonduktor.Â
Selain itu, Indonesia dianggap sebagai negara alternatif yang penting di tengah meningkatnya perseteruan dagang antarnegara. Potensi ini menjadi peluang besar bagi Indonesia, terutama karena komoditas yang dikembangkan di Rempang akan menjadi kebutuhan baru di pasar global.
Dengan perubahan pendekatan ini, diharapkan bahwa Rempang dapat mengatasi tantangan yang ada dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta investasi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.Â
Semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat, diharapkan dapat berkolaborasi untuk mencapai tujuan ini demi kebaikan bersama. Sumber (detiknews)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H