Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Career Switch - Banting Setir dalam Berkarier

9 Juli 2023   05:53 Diperbarui: 9 Juli 2023   06:42 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Banting setir atau pergantian profesi, Foto: Pexels.com/cottonbro studio 

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, tak jarang seseorang merasa terjebak dalam pekerjaan yang tidak lagi memenuhi hasrat dan keinginannya.

Ketika kondisi ini terjadi, career switch atau "banting setir" sering kali dianggap sebagai solusi untuk mencari kepuasan dan tantangan baru dalam berkarir.

Penulis mempunyai seorang teman yang telah melakukan career switch dalam hidupnya. 

Awalnya, ia bekerja di bidang pemasaran, tetapi kemudian merasakan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang pengembang IT. 

Motivasinya datang dari minat dan ketertarikan pribadi terhadap teknologi serta perkembangan pesat di industri tersebut. 

Dalam perjalanannya, ia merasa telah menemukan diri nya setelah tenggelam dalam mempelajari bahasa pemrograman, teknik pengembangan perangkat lunak, dan berbagai aspek lainnya.

Pergantian profesi bukanlah proses yang mudah. Memulai dari awal dalam lingkungan yang tidak familiar memerlukan dedikasi dan ketekunan yang tinggi. 

Namun, dengan motivasi yang kuat, ia melibatkan dirinya dalam kursus online, membaca buku, dan memanfaatkan sumber daya online lainnya untuk belajar.

Menerima tantangan baru ini juga mengharuskannya untuk keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan tuntutan pekerjaan yang baru.

Tentu saja, tidak dapat dipungkiri bahwa ada momen ketika rasa penyesalan muncul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun