Beliau adalah Prof. Dr. H. Bambang Widhyatomo HM, MM.Pd
Saya biasa memanggilnya Pak Bambang...
Pak Bambang adalah sosok yang luar biasa. Di usianya yang sudah menginjak 75 tahun, ia masih memiliki semangat yang sama seperti saat usianya 25 tahun. Meski fisiknya sudah tidak sekuat dulu, namun semangatnya untuk selalu mengutamakan orang lain tidak pernah padam.
Saya mengenal Pak Bambang sebagai dosen sekaligus guru saya di kampus STAI Lan Taboer Jakarta. Namun, bagi saya dan banyak mahasiswa lain, ia bukan hanya sorang pengajar, tapi juga seorang panutan dan figur orang tua yang selalu siap mendengar dan memberikan nasihat yang bijak.
Pak Bambang selalu memprioritaskan mahasiswanya. Ia selalu berusaha untuk memberikan pengajaran yang terbaik dan membantu mahasiswanya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, baik di dalam maupun di luar kelas. Bagi Pak Bambang, kebahagiaan dan keberhasilan mahasiswanya adalah prioritas utama.
Namun, Pak Bambang tidak hanya mengutamakan mahasiswanya di dalam kelas. Ia juga selalu berusaha membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, membantu anak-anak yatim piatu, dan membantu masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan kampus.
Dalam setiap kesempatan, Pak Bambang selalu memberikan nasihat dan motivasi untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Ia selalu mengajarkan untuk mengutamakan kepentingan orang lain, dan bahwa kebahagiaan sesungguhnya terletak pada kemampuan untuk membuat orang lain bahagia.
Hari ini, tanggal 18 Maret 2023 adalah momen spesial yang dirayakan oleh banyak orang. Selain menjadi ulang tahun ke-75 dari sosok yang inspiratif dan selalu mengutamakan orang lain, yaitu Pak Bambang, hari ini juga merupakan ulang tahun yang ke-25 dari Yayasan IMBI Lan Taboer, yang mana Yayasan IMBI Lan Taboer ini adalah salah satu Yayasan yang bergerak di Bidang Pendidikan yang didirikan oleh beliau. Acara ulang tahun pun diselenggarakan di Klub Eksekutif Persada Jakarta Timur.
Sosok Pak Bambang memang patut diacungi jempol. Selain telah mencapai usia 75 tahun, jiwa dan semangatnya seakan masih seorang yang berusia 25 tahun. Beliau selalu memberikan inspirasi dan motivasi kepada siapa saja yang mengenalnya, termasuk saya sendiri.
Kisah Pak Bambang adalah kisah inspiratif bagi siapa saja yang ingin hidup bermanfaat bagi orang lain. Ia membuktikan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk terus memberikan manfaat dan inspirasi bagi orang lain. Semoga kisah inspiratif Pak Bambang dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa memandang usia atau posisi.