Akhir bulan di tahun 2022 tepatnya di bulan November 2022, beredar kabar di media masa yang mengejutkan dalam dunia finansial. Khususnya finansial para Generasi Z atau Gen Z. Apa itu?
Dilaporkan oleh situs berita online Suara.comÂ
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengindikasikan bahwa pinjaman macet yang belum dilunasi di perusahaan pinjaman online (pinjol) hingga September 2022 diperkirakan mencapai Rp5,09 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pinjaman yang belum dibayar selama lebih dari 30-90 hari sebesar Rp3,6 triliun dan lebih dari 90 hari sebesar Rp1,49 triliun.
Pinjaman macet tersebut berasal dari sekitar 1,92 juta rekening perorangan dan 233 badan usaha yang telah menerima dana dari pinjol. Sebagian besar pinjaman macet berasal dari ratusan ribu rekening nasabah pinjol. Dari seluruh pengguna pinjol, Generasi Z atau orang dengan kelahiran antara tahun 1996-2009 adalah yang paling banyak mengakses pinjol, dengan jumlah rekening sebanyak 349 ribu akun dan total pinjaman yang belum dilunasi sebesar Rp902,28 miliar.
Itu di bulan November tahun 2022, lalu apa kabar di bulan Februari tahun 2023? Mudah-mudah ada kabar positif ya!
Pertanyaannya, kok bisa ya Gen Z mendominasi dalam mengakses pinjol? Apa alasannya?
Gen Z sekarang lebih sering pakai internet daripada buku. Makanya, banyak yang memilih pakai aplikasi pinjol buat minta duit pinjaman. Soalnya, prosesnya gampang dan cepet, ga ribet kayak di bank.
Generasi Z emang suka serba cepat dan gak mau ribet. Makanya, pinjol jadi pilihan buat mereka yang lagi butuh duit tunai atau kredit cepat.
Selain itu Gen Z kelihatannya pada serba sibuk dan kebutuhan duit tunai seringkali tiba-tiba muncul. Nah, kalo lagi butuh duit cepet, aplikasi pinjol bisa jadi penyelamat buat Gen Z karena prosesnya gampang dan cepat.
Ada beberapa macam alasan kenapa Gen Z lebih pilih minjol, itu hanya salah satu alasan saja.Â