Hai, gimana kabarnya? Buat sebagian orang, yang jago multitasking bisa jadi kelebihan penting di kantor. Tapi kadang kekhawatiran soal di-PHK-kan bisa jadi mimpi buruk bahkan buat yang punya kemampuan multitasking luar biasa.
Mungkin kamu mikir, "Gimana ya caranya biar nggak terlalu khawatir dan nggak nganggu kerjaan aku?" Kurang - kurangin cemasnya ya! Karena ada sedikit tips nih yang mudah-mudahan bisa membantu.
Pertama, fokus ke tugas-tugas yang paling penting dan bisa ngaruh besar ke perusahaan. Jadi, kamu bisa nunjukin nilai tambah dan kontribusi yang berarti buat kantor.
Kedua, jangan takut minta masukan dari rekan kerja atau atasanmu. Feedback bisa bantuin kamu tingkatkan performa dan kemampuan multitaskingmu.
Yang ketiga, jangan lupa bahwa cemas soal di-PHK-kan itu wajar, tapi jangan sampe ngebayangin terus ampe ngangguin kerjaan kamu. Tetep gaspol buat kasih kontribusi berarti dan jangan ragu buat cari kesempatan biar bisa tingkatkan diri kamu, misalnya buat nambah nilai tambah.
Jadi, jangan sampai kekhawatiran kamu menghambat kemampuan multitasking yang hebat itu. Tetep semangat dan yakin deh kalo kontribusi kamu itu penting banget buat perusahaan.
Sebenernya ada hal lain sih yang di takutin kalo kita di PHK di Negara Ini!Â
Yaitu karena usianya yang sudah tidak muda lagi, walaupun punya skill multi tasking yang hebat. Mengapa demikian?
Alasannya karena masalah persyaratan lowongan pekerjaan di negara ini masih banyak yang melihat dari segi usia dan belum lagi persyaratan-persyaratan lainnya yang bisa di bilang aneh seperti kata netizen yang ada di gambar. Beda dengan lowongan pekerjaan yang ada di negara-negara maju, mereka lebih mengutamakan skill dari pada yang lainnya. Jadi kalau PHK di sana tidak terlalu cemas karena mereka bisa dengan mudah mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill mereka.