kau masih belum pergi juga
tembok yang semola berdiri kokoh
kini telah untuh
suara dengan irama pengusiran bergema di pucuk senja
hehhh
masih tak pergi juga
kenapa harus galau
kenapa kau begitu setia
kawan sejatikah? musuh?
katanya
galau dapat dilampiaskan
sudah di lampiaskan eeee
semakin lengket
katanya galau di buang jauh jauh
tak taunya malah semakin dekat
kenapa masih ada galu jugaa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!