Mohon tunggu...
Nur Said
Nur Said Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

belajar menulis\r\njalur semarang wonosobo pp\r\nmaju makmur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

masih ada Galau Juga

23 Mei 2013   22:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:07 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ujung pena telah habis

tumpukan kertas putih berkilau berubah lusuh penuh ungkapan

batang kayu yang kotak

telah berubah menjadi ukiran

eeee

kau tak kunjung pergi juga

kembali tisu yang hanya secuil

kini basah bak orang fitnes

rambut yang tertata

menjadi semakin acak

hahhhh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun