Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Konsultan manajemen dengan pengalaman membantu berbagai industri/jasa perusahaan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Etika AI: Membentuk Masa Depan yang Bertanggung Jawab

18 Agustus 2024   15:45 Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaannya bukan lagi apakah AI (Artificial Intelligence) akan terintegrasi ke dalam kehidupan kita, tetapi bagaimana kita dapat memastikan penggunaannya yang bertanggung jawab dan bermanfaat.


          Saat ini kita berada di ambang era baru dalam teknologi, kecerdasan buatan yang terus membentuk kembali dunia kita dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.  Salah satu aspek terpenting dari revolusi ini adalah penerapan AI yang etis. Lebih dari 60% profesional sekarang menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Semakin pentingnya etika AI -- prinsip-prinsip panduan yang membentuk pengembangan dan penerapan alat-alat yang hebat ini.

          Etika AI: membentuk masa depan yang bertanggung jawab, membahas pertimbangan dan tanggung jawab etis yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI). Topik ini semakin penting karena teknologi AI semakin tertanam dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari kendaraan otonom hingga algoritma pengambilan keputusan.


1. Landasan Etika

**Prinsip Moral**

Mengeksplorasi prinsip-prinsip moral mendasar yang harus memandu pengembangan dan penerapan AI. Ini termasuk keadilan, akuntabilitas, transparansi, dan penghormatan terhadap privasi.

**Perspektif Filosofis**

Memanfaatkan berbagai teori etika -misalnya, utilitarianisme (teori etika normatif yang menentukan bahwa kebaikan adalah tindakan yang memaksimalkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua individu terdampak); deontology (pandangan etika normatif yang menilai moralitas suatu tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan) - untuk membingkai diskusi tentang etika AI.


2. Bias dan Keadilan

**Bias Algoritmik**

Diskusi tentang bagaimana sistem AI dapat mengabadikan atau bahkan memperburuk bias yang ada dalam data, yang mengarah pada perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok. 

**Strategi Mitigasi**

Strategi untuk mendeteksi dan memitigasi bias dalam sistem AI guna memastikan sistem beroperasi secara adil dan setara.


3. Privasi dan Perlindungan Data


**Penggunaan Data**

Pemeriksaan tentang cara sistem AI mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data pribadi, serta implikasinya terhadap privasi individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun