Mohon tunggu...
Noeradji Prabowo
Noeradji Prabowo Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Noeradji Prabowo, nama yang penuh kebijaksanaan, Mantan konsultan senior yang penuh dengan keunggulan, Di PQM Consultants, ia memimpin jalan, Dalam pelatihan, bimbingan, siang dan malam. Sekarang bekerja lepas, perjalanannya luas, Dengan setiap proyek, tugas baru diberikan, Noeradji, dengan wawasan dan keanggunan, Cahaya penuntun di setiap tempat. Melalui strategi dan rencana yang begitu tajam, Di setiap bidang dan setiap adegan, Namanya bertahan, tanda yang begitu terang, Noeradji Prabowo, mercusuar cahaya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Di Balik Lahirnya 7-QC Tools & 7-MP Tools

18 Januari 2024   12:05 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:24 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi teman-teman yang berkecimpung di improvement/Kaizen untuk pemecahan masalah, tidak asing lagi dengan metoda yang dipakai yaitu PDCA (Plan – Do – Check – Action) dan alat bantunya yaitu 7 QC tools dan bisa juga ditambahkan 7 MP tools. Artikel ini akan membahas mengenai keberadaan 7 QC tools dan 7 MP tools –Salam Improvement-

"Jika Anda tidak dapat menggambarkan apa yang Anda lakukan sebagai suatu proses, Anda tidak tahu apa yang sedang Anda lakukan." -  W. Edwards Deming 

 

Dr. W. E. Deming (1900 - 1993), salah satu pakar pengendalian mutu terkemuka di Amerika Serikat, diundang ke Jepang oleh Persatuan Ilmuwan dan Insinyur Jepang (JUSE - The Union of Japanese Scientists and Engineers) pada tanggal 15 Juli 1950, untuk mengajarkan penerapan statistik untuk peningkatan kualitas dari JUSE. Eizaburo Nishibori, anggota JUSE, dan Profesor Sigeiti Moriguti dari Universitas Tokyo mengundang Deming untuk memberikan kuliah tentang metode statistik untuk bisnis dalam sesi yang disponsori oleh Keidanren, perkumpulan eksekutif paling bergengsi di Jepang, di bawah kepemimpinan ketuanya, Ichiro Ishikawa (juga presiden JUSE).

Deming memberikan ceramah pada “Kursus Delapan Hari tentang Pengendalian Mutu” di Auditorium Asosiasi Medis Jepang di Kanda-Surugadai, Tokyo. Hal ini diikuti dengan “Kursus Satu Hari tentang Pengendalian Mutu untuk Manajemen Puncak” yang diselenggarakan oleh Dr. Deming di Hakone. Melalui seminar ini, Dr. Deming mengajarkan dasar-dasar pengendalian kualitas statistik secara jelas dan menyeluruh kepada para eksekutif, manajer, insinyur dan peneliti industri Jepang. Ajarannya memberikan kesan yang mendalam di benak para peserta dan memberikan dorongan besar bagi pengendalian kualitas di Jepang, yang masih dalam tahap awal.

Transkrip kursus delapan hari, “Dr. Deming’s Lectures on Statistical Control of Quality,” dikumpulkan dari catatan stenografi dan didistribusikan dengan biaya tertentu. Dr Deming menyumbangkan royaltinya kepada JUSE. Sebagai apresiasi atas kemurahan hati Dr. Deming, Kenichi Koyanagi, direktur pelaksana JUSE, mengusulkan untuk menggunakannya untuk mendanai hadiah guna memperingati kontribusi dan persahabatan Dr. Deming secara abadi dan untuk mempromosikan pengembangan berkelanjutan pengendalian kualitas di Jepang . Setelah menerima proposal tersebut, dewan direksi JUSE dengan suara bulat membuat resolusi untuk menetapkan Deming Prize.

7 QC tools dipopulerkan oleh Persatuan Ilmuwan dan Insinyur Jepang (JUSE). Mereka memainkan peran penting dalam gerakan manajemen mutu Jepang dan diadopsi secara luas sebagai elemen kunci Total Quality Management (TQM). 7 QC  tools diperkenalkan oleh JUSE, dalam membantu organisasi mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait kualitas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas secara keseluruhan.

7 QC tools, adalah seperangkat alat dasar yang digunakan dalam manajemen mutu untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Alat-alat ini banyak digunakan di berbagai industri untuk meningkatkan proses dan memastikan kualitas produk. 

7 QC tools tersebut adalah:

Tujuan: Untuk mengumpulkan dan mengatur data dalam format terstruktur.

Cara kerjanya: Formulir sederhana dengan kategori yang telah ditentukan sebelumnya digunakan untuk menghitung terjadinya peristiwa atau cacat tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun