Mahasiswa PMM UMM Dorong Numerasi Anak SD dengan Alat Bantu Menghitung di SDN Sidomulyo 02

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, mahasiswa dari Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan di SDN Sidomulyo 02. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan keterampilan numerasi siswa-siswi sekolah dasar dengan menggunakan alat bantu menghitung yang kreatif dan inovatif. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa PMM UMM dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Mahasiswa PMM UMM mengadakan sesi pembelajaran interaktif yang memanfaatkan alat bantu seperti papan hitung. Alat-alat ini dirancang agar mudah digunakan dan menarik bagi anak-anak. Selain itu, mereka memberikan pendampingan langsung kepada siswa dalam memahami konsep matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Program ini melibatkan lima mahasiswa dari PMM UMM yang mendampingi 27 siswa kelas 4 dan 20 siswa kelas 5 di SDN Sidomulyo 02. Para guru juga berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini, memastikan siswa dapat belajar dengan maksimal. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Sidomulyo 02, yang terletak di Kecamatan Batu, Kota Batu. Sekolah ini dipilih karena masih tingginya kebutuhan akan peningkatan kemampuan numerasi di wilayah tersebut.

Program ini dilaksanakan karena numerasi adalah keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keterampilan numerasi yang baik, siswa akan lebih mudah memahami mata pelajaran lain yang melibatkan angka dan logika. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa terhadap matematika sejak dini. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang

Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari siswa-siswi. Mahasiswa PMM UMM menyusun materi pembelajaran dengan cara yang sistematis dan menarik, serta menggunakan pendekatan kreatif dalam menyampaikan konsep matematika. Siswa tampak antusias dan terlibat aktif dalam setiap sesi, menunjukkan peningkatan pemahaman mereka terhadap numerasi.