Ayah -- bunda sering pusing melihat Ananda balita yang bermain dengan mainannya sampai berserakan? Lalu berpikir untuk mengajari sedari dini untuk melakukan kegiatan bersih-bersih?.
Sejatinya kebersihan adalah sebuah Pelajaran penting agar anak usia dini terbiasa dengan kebersihan. Mengajarkan anak-anak untuk bersih-bersih rumah merupakan salah satu keterampilan yang perlu diajarkan sejak anak masih berusia dini. Selain anak-anak dapat membantu meringankan beban tugas rumah tangga, mengajari anak untuk membersihkan rumah juga membantu mereka membangun rasa tanggung jawab, kemandirian, dan keterampilan hidup yang penting.
Namun kegiatan bersih-bersih yang dimaksud disini adalah tentang bagaimana anak-anak usia dini diajarkan untuk membersihkan setiap mainan setelah mereka bermain. Namun meminta anak-anak usia dini untuk berhenti bermain dan merapikan mainan yang telah mereka mainkan bukanlah sebuah ide yang baik loh ayah dan bunda. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin bisa didiskusikan tentang cara dan waktu yang tepat mengajari Ananda balita membereskan mainannya. Â
Tentu kita semua akan bersepakat dengan hal ini. Bahwa bermain adalah dunia anak-anak. Bayangkan ketika kita sedang asyik bermain dengan sesuatu yang kita sukai, lalu tiba-tiba ada orang yang menyuruh berhenti. Tentu ada perasaan enggan dan kesal untuk mengakhirinya. Bagi anak-anak, bermain adalah kegemaran mereka, cara mereka bereksplorasi dan belajar. Jadi, ketika kita mengatakan, "waktunya bersih-bersih!", itu seperti menarik mereka keluar dari dunia penemuan mereka. Kesenangan yang terjeda bukanlah pengalaman psikologis yang baik untuk mereka. Ini bukan hanya tentang bagian-bagian atau balok-balok yang lepas: Ini tentang meninggalkan sesuatu yang sangat mereka sukai.
WAKTU ITU MENIPU
Anak-anak masih mencari tahu bagaimana waktu bekerja. Mereka bahkan belum paham tentang konsep waktu. Gagasan untuk menghentikan satu hal dan memulai hal lain bukanlah hal sesederhana itu bagi mereka. Jadi ketika ayah-bunda menganggap waktu bermain telah usai, ada yang tercerabut dari pengalaman dan kesenangan mereka. Waktu bersih-bersih bisa terasa seperti perubahan yang tiba-tiba dan membingungkan. Mereka belum memiliki pemahaman yang jelas tentang urutan dan transisi seperti yang dimiliki oleh orang dewasa, sehingga mengganti waktu tidak selalu mudah. Ingatlah, bahwa waktu itu abstrak dan anak-anak tidak sepenuhnya memahami konsep abstrak sampai ke otak mereka hingga mereka berusia sekitar tujuh tahun.
BELAJAR KETERAMPILAN BARU
Waktu bersih-bersih membutuhkan banyak keterampilan - seperti perencanaan, fokus, mengingat instruksi, dan bekerja sama dengan orang lain. Ini adalah bagian dari apa yang kita sebut "keterampilan fungsi eksekutif," yang masih dalam tahap perkembangan bagi anak-anak. Meminta mereka untuk mengelola semua tugas ini sekaligus? Itu adalah permintaan yang besar loh ayah bunda! Mungkin jika dilakukan sambil bermain dan menghibur mereka untuk menjadi permainan masih bisa ok.
EMOSI BESAR