Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rara Si Pemilih: Sebuah Dongeng untuk Anak

27 Mei 2024   21:06 Diperbarui: 27 Mei 2024   21:18 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"hai, Abizar..nampaknya aku kesulitan nih menemukan kerang yang menurutku cantik dan indah, jadi aku belum menemukan satupun", jawab Rara. "Wah, Rara.. semua kulit kerang yang ada dipantai ini semuanya indah dan cantik koq. Lagipula ibu guru hanya meminta kita mengumpulkan kulit kerang untuk kegiatan prakarya. Walaupun kita diminta mencari kulit kerang yang baik, tapi bukan berarti kita harus mengabaikan kulit kerang yang lainnya. Tidak ada permintaan bu guru mencari kulit kerang yang cantik dengan warna yang indah, hanya kulit kerang saja loh", terang Abizar.

"Oh, begitu ya, Abizar. Aku sebenarnya ingin disanjung oleh bu guru, jika aku banyak memiliki kulit kerang yang cantik dan indah", timpal Rara sedikit malu. "Kita harus bersyukur atas apa pun yang kita temui, karena itu artinya Alloh sudah memberikan kepada kita yang terbaik. Jadi kita tidak boleh mengabaikannya loh dengan memilih-milih apa yang menjadi pemberiannya. Akan tetapi kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan", kata Abizar kembali menerangkan.

"astagfirulloh, kamu benar Abizar. Aku telah salah. Tidak mensyukuri apa yang Alloh beri", kata Rara seperti tersadarkan. "Kalau begitu, biar aku berikan setengah kulit kerang yang aku punya, agar kita bisa segera pulang, karena hari sudah semakin sore", Pinta Abizar.

'Wah, kamu baik sekali Abizar mau berbagi denganku, semoga Alloh SWT membalas kebaikanmu", doa Rara kepada Abizar. 'Amin YRA', jawab Abizar.

Rara dan Abizar lalu berjalan pulang kerumah mereka masing-masing.

Dari cerita ini bisa ditarik pesan bahwa kita harus selalu bersyukur dengan apapun yang Alloh berikan kepada kita apapun bentuknya. Karena Alloh telah berjanji jika kita pandai bersyukur maka Alloh akan menambah nikmatNYA kepada umatnya. Wassalam.

Cerita ini selalu dibawakan setiap saat tampil mendongeng di kegiatan Kampung Dongeng Bandar Lampung sebagai cerita rekaan pribadi untuk memberikan nilai-nilai moral kepada anak. Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun