Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tetap Bekerja Diusia Kerja dan Tetap Bekerja Setelah PHK, Mungkinkah?

3 Mei 2024   21:39 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:46 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Mencoba menciptakan lapangan kerja baru

Meski sepertinya hal ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan karena diri sendiripun membutuhkan pekerjaan, namun alternatif ini bisa dilakukan dengan melihat sisi kemampuan yang lain. Misalnya dengan mencoba berdagang kecil-kecilan. Tidak perlu berpikir hal yang besar jika kitab isa memulai dari hal yang kecil. Dengan membuka usaha dagang tentu akan membuka peluang bagi pekerjaan baru. 

Misalnya saja membuka usaha kopi keliling yang saat ini sedang marak, membuka usaha menjual dan mengumpulkan rongsokan, jasa keahlian dan mengajar, dan lain-lain. Abaikan rasa gengsi Ketika memulai sebuah usaha. Apalagi usaha yang dirintis bisa saja berbeda dari keahlian yang dimiliki sebelumnya. Percayalah, usaha tidak akan menghianati hasil. Kuncinya adalah keyakinan, bahwa Tuhan tidak akan merubah Nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak mau merubahnya.

2. Mengembangkan kemampuan diri dengan keahlian baru yang lebih memungkinkan. 

Ini adalah Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pengangguran lewat jalur permintaan tenaga kerja (demand for labour) dengan cara penciptaan lapangan kerja baru. Kita dapat bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki kemampuan berbeda namun dapat saling menunjang dan menciptakan hal -- hal baru yang lebih bermanfaat.

3. Menularkan keahlian yang dimiliki kepada orang-orang yang membutuhkan. Yakni mengoptimalisasi peran diri dilingkungan Masyarakat dalam pemberdayaan Masyarakat untuk mengembangkan wirausaha atau menjadi tenaga kerja dalam Pembangunan desa atau kelurahan.

4. Berdoa dan terus berusaha membaca fenomena dilingkungan Masyarakat serta membaca peluang kerja. Semoga pemerintah Indonesia dapat memperhatikannya.

Semoga bermanfaat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun