Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Feedback atau umpan balik adalah hasil atau akibat yang berbalik mengenai (berguna bagi) kita sebagai rangsangan (dorongan dan sebagainya) untuk bertindak lebih lanjut.
Dalam pembelajaran, Feedback atau umpan balik merupakan hal yang lumrah diberikan setelah para siswa-siswi melakukan sesuatu. Feedback atau umpan balik guru kepada siswa adalah Tindakan atau informasi yang diberikan oleh guru untuk memberikan informasi mengenai aspek kinerja atau pemahaman siswa. Umpan balik ini memberikan informasi tentang kesenjangan antara apa yang sudah dipahami dan apa yang seharusnya dipahami, serta bagaimana Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.  Nah, biasanya feedback dapat dilakukan saat mengerjakan kuis, menjawab pertanyaan lisan, ataupun evaluasi. Feedback yang umum digunakan adalah 'benar' atau 'salah'.
Sebagai seorang guru yang baik, kita perlu menyadari peran penting dalam memberikan umpan balik kepada siswa. Yaitu dengan menginstruksikan kemajuan, menginspirasi motivasi dan prestasi siswa sehingga umpan balik yang efektif dapat membantu siswa dalam belajar dan berkembang secara lebih baik lagi. Caranya tentu saja dengan menunjukkan kepada mereka di mana mereka perlu melakukan penyesuain. Tidak sekedar mengucapkan kata-kata "bagus!" atau "lebih bersemangat". Mengapa? Karena tentu saja kalimat yang tidak memberi tahu kepada siswa dengan tepat apa yang sudah baik dalam tugas-tugas mereka tidak memberikan pandangan yang jelas kepada mereka terhadap apa-apa yang harus diperbaiki.
Sebagai guru yang baik, kita harus memperhatikan bagaimana memberikan feedback yang efektif. Feedback atau umpan balik yang tidak terstruktur tidak akan berdampak kepada siswa, justru terkadang berpotensi menurunkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran dan menyebabkan siswa tidak lagi memperhatikan apa yang harus dilakukan atau malah mempertimbangkan ketidakmanfaatn feedback yang diberikan bahkan membuat kecewa.
Feedback atau umpan balik yang efektif adalah informasi tentang kinerja siswa dalam kaitannya dengan tujuan tugas. Besarnya dampak feedback yang diberikan kepada siswa-siswi memiliki peran penting dalam pembelajaran. Diantaranya adalah :
1. Feedback yang baik dan membangun akan meningkatkan pemahaman para murid terhadap materi. Bukan berarti, feedback 'benar' atau 'salah' itu tidak baik, tetapi tidak cukup membantu para murid dalam memahami materi yang ingin disampaikan. Pada prinsipnya, feedback yang baik dapat memberi informasi tentang strategi alternatif untuk memahami materi yang telah dipelajari.
2. Feedback yang edukatif yaitu feedback yang mampu memberikan informasi dalam bentuk alasan 'kenapa' murid mampu menjawab dengan benar atau tidak menjawab dengan benar, atau seberapa jauh mereka telah memahami Pelajaran yang diajarkan. Hal ini dapat menjadi panduan bagi siswa tentang apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan capaian pembelajaran.
3. Feedback meningkatkan motivasi. Sebagai seorang guru, kita harus memberikan perhatian lebih kepada mereka, karena tugas kita tidak hanya meyakinkan mereka untuk mencoba menjawab lagi dengan benar. Tetapi juga mempersiapkan mereka saat menjawab pertanyaan selanjutnya, sehingga mereka belajar dengan baik. Umpan balik yang baik akan mendorong peningkatan Upaya, motivasi atau keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa.
4. Feedback yang apresiatif, yaitu dengan pesan yang positif dan mampu mengapresiasi upaya apapun yang dilakukan oleh murid dan memberikan arahan terkait restrukturisasi pemahaman. Tidak hanya memberitahu bahwa mereka telah selesai menyelesaikan suatu tantangan, tapi mereka juga harus merasa seperti pemenang.
Salah satu elemen kunci yang diperlukan dalam memberikan umpan balik atau feedback kepada siswa adalah fokus pada tujuan. Maka mulailah dari bagaimana kita menentukan sejak awal foKus dan tujuan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selamat mencoba.