Ucapan orang tua kepada anak mengandung kekuatan magis yang dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak-anak juga cenderung dan selalu percaya terhadap apapun yang mereka dengar dari orang tuanya. Baik itu hal-hal yang bersifat positif maupun negative. Karenanya orang tua harus dapat menjaga ucapannya dihadapan anak-anak agar tidak menjadi penghalang tumbuh kembang mereka di kemudian hari akibat kata-kata orang tua baik itu yang spontanitas maupun serius dan bercanda.
Mungkin tidak perlu ucapan kata-kata motivasi yang rumit yang justru membuat anak-anak tidak memahaminya. Meskipun hanya ucapan yang sederhana, namun kata-kata pendek yang dapat menyemangati anak dalam berbuat sesuatu sangat penting.
Mengapa kata-kata positif kepada anak sangat penting dalam membangun kepercayaan dirinya? Dilansir dari Mom Junction, jika orang tua memberi tahu anak bahwa mereka mampu melakukan sesuatu, maka motivasinya akan meningkat. Namun sebaliknya, jika anak-anak dikatakan tidak mampu, maka motivasinya juga akan meredup. So, ayah -- bunda selalu berhati-hatilah dalam mengeluarkan kata-kata kepada anak-anak. Tentu kita tidak ingin memiliki anak-anak yang berjiwa kerdil dan berpikiran apatis, bukan?
Untuk memperoleh masukan yang baik berupa motivasi dengan kata-kata yang berdampak positif, selalu sertakan ucapan kata-kata penyemangat agar anak-anak termotivasi.jangan pernah bosan untuk memuji dan memotivasi anak setiap waktu. Terlebih saat mereka akan melakukan hal-hal yang menantang seperti ujian, pada saat mereka mengalami hari yang buruk, atau Ketika mereka merasa sedih dan membutuhkan pelukan hangat orang tuanya. Gunakan kesempatan ini untuk menyisipkan kata-kata penyemangat.
Lalu apa sajakah pilihan kata-kata sederhana yang dapat membangun kepercayaan diri anak? Berikut beberapa diantaranya yang perlu digunakan untuk membangun kepercayaan diri anak.
1. "Kamu bisa melakukannya (hal yang sulit)"
Saat anak sedang menghadapi kesulitan atau bingung dalam menentukan apa yang akan dilakukan atau dipilih, ucapkan kata-kata motivasi yang membuatnya yakin pada diri sendri. Misalnya seperti 'kamu pasti bisa nak!'. Ini akan membuat anak termotivasi untuk berusaha melakukan yang terbaik
2. "Kesalahan bisa saja terjadi, Tidak masalah"
Kata-kata motivasi ini dapat meningkatkan motivasi dari dalam diri anak bahwa semua yang telah dilakukan baik-baik saja. Hal ini bisa saja dapat mempengaruhinya untuk belajar dan menjadi lebih baik dari memperbaiki kesalahannya. Anak-anak yang senantiasa di motivasi dari orang tuanya yang akhirnya memiliki motivasi intrinsik yang tinggi akan cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik juga.
3. "Aku bangga padamu"