Misalnya ketika ananda sedang tantrum untuk mendapatkan sesuatu, namun ayah-bunda tidak menuruti keinginannya, ini akan menjadi pelajaran bagi ananda untuk tidak mengulangi cara tersebut dikemudian hari, begitu juga sebaliknya ketika ayah-bunda menuruti keinginan ananda yang sedang tantrum, ini akan menjadi kebiasaan buruknya untuk mengulanginya kembali di lain waktu.
5. Menghitung menit sampai waktu tidur siang orang dewasa lain tiba di rumah/waktu tidur. Cara ini biasanya ayah-bunda lakukan untuk memberikan waktu bagi ananda sampai mereka tenang untuk kemudia berbicara dengan ananda kembali
Tentunya setiap orang tua terkadang merasakan hal ini. Menyadari bahwa ayah-bunda mengalami disregulasi dan kesabaran adalah langkah pertama dalam menjaga diri sendiri sehingga ayah-bunda dapat tetap hadir sepenuhnya saat ananda membutuhkan arahan ketika ananda belum bisa mengendalikan dirinya sendiri.
Berikut adalah tips untuk membantu ayah-bunda tetap hadir:
Jauhkan ponsel ayah-bunda dan jauhkan dari jangkauan
Dengan melakukan ini, maka fokus ayah-bunda tidak teralihkan dari proses ananda mengendalikan dirinya sendiri. Ketika ananda menunjukkan kondisi ini, hindari untuk menunjukkan respon keras apalagi kasar kepada ananda. Meskipun terlihat menjengkelkan, cobalah untuk mempelajari cara mengatasi emosi ananda dan tetap tidak ikut terbawa emosinya.Â
Tanyakan, "apa yang dibutuhkan ananda saat ini?"
Hal ini dapat mengalihkan perhatiannya. Terkadang, untuk mengatasi perilaku ananda saat tantrum, ayah-bunda bisa menawarkan aktivitas atau objek lain kepada ananda, seperti buku atau mainan, atau membuat mimik lucu untuk menghiburnya dan mengalihkan perhatiannya.Â
Terhubung dengan ananda dengan cara yang akan membantu menenangkan Anda berdua.Â
Jika ayah-bunda sedang berada di rumah dan ananda tidak bisa tenang, cobalah untuk beristirahat. Ayah-bunda bisa membawa ananda ke ruangan lain dan singkirkan apa pun yang mungkin bisa mengganggunya. Namun jika ayah-bunda sedang berada di tempat umum, abaikan sikap mereka, kecuali jika sikap ananda bisa membahayakan diri ananda sendiri ataupun orang lain. Nah jika ada dalam situasi seperti ini, respons terbaik adalah segera membawa ananda pulang ke rumah.Â
Bernapaslah perlahan, berhenti sejenak untuk memperhatikan bagaimana perasaan perut, dada, dan paru-paru saat ayah-bunda menarik dan menghembuskan napas.Â