Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi Kiat Sukses Menjadi Kepala Sekolah (TK) Berprestasi (Tingkat Kabupaten)

26 Februari 2023   22:49 Diperbarui: 26 Februari 2023   23:30 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendapatkan juara selama dua tahun berturut -- turut sangat memberi semangat bagi penulis meski bukan Juara Pertama, bahwa apa yang dilakukan memiliki manfaat yang besar terutama dalam melakukan upaya sebagai seorang kepala sekolah bukan hanya hadiah materi yang penulis dapatkan, namun pengalaman ini tentunya sangat berharga. 

Penulis juga berkesempatan untuk berbagi kiat sukses kepada rekan-rekan lain sekecamatan agar rekan lain dapat mengikuti perlombaan sejenis ditahun berikutnya dengan membawa nama baik daerah yang sama. Berikut adalah kiat sukses menjadi kepala sekolah Berprestasi yang penulis coba bagikan sebagai pengalaman dan pengetahuan bersama.

1. Memiliki Visi-misi yang jelas

Untuk dapat memimpin sekolah menuju ke arah berkemajuan dan kemandirian, maka visi-misi haruslah menjadi atribut kepemimpinan yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah. Visi-misi ini juga harus dapat terus --menerus dikomunikasikan kepada seluruh warga sekolah tanpa terkecuali agar mereka menyadari, memahami, perduli dan berkomitmen tinggi untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditentukan.

2. Bersikap Inovatif

Inovasi artinya melakukan perubahan. Perubahan bisa mengarah kepada kebaikan jika ditunjang oleh visi-misi yang jelas. Supaya bisa berjalan secara efektif, maka sifat inovatif ini harus pula disesuaikan dengan gaya kepemimpinan dari seorang kepala sekolah secara baik dan tanpa arogansi. 

Sifat inovatif ini akan tercermin dalam cara bekerja secara konstruktif (bersifat membangun, membina dan memperbaiki), kreatif (proses memunculkan gagasan atau kemampuan menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lainnya atau yang terdahulu), delegatif (pembagian tugas, merupakan strategi kepala sekolah yang lebih mengutamakan setiap tugas dapat dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing pendidik dan tenaga kependidikan), integrative (terpadu, yakni kesepahaman antar komponen yang dikarenakan kesamaan prinsip hingga berinisiatif untuk menyatu), pragmatis (berguna bagi umum), disiplin (patuh terhadap nilai-nilai baik yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya, adaptable (dapat menyesuaikan diri) dan fleksibel (luwes dan dapat memyesuaikan diri dengan lingkungan atau kondisi-kondisi tertentu).

3. Memberikan contoh teladan dan tanggung jawab

Menjadi pemimpin merupakan sebuah amanah yang mulia. Dan ini harus benar-benar disadari oleh seorang kepala sekolah. Tanggung jawab adalah merupakan sebuah beban yang harus dipikul dan melekat pada seorang kepala sekolah terhadap seluruh aktifitas yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Karenanya seorang kepala sekolah harus memberikan sikap tauladan yang terpuji serta berwibawa sehingga seluruh program dan perencanaan yang dibuat dapat terlaksana dengan baik pula.

4. Mengoptimalkan sumber daya yang ada

Seorang kepala sekolah harus mampu melihat kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh setiap sumber daya yang ada yakni guru dan staffnya sebagai komponen pendukung dari semua perencanaan yang dibuat oleh kepala sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun