Mohon tunggu...
Yuni Astuti
Yuni Astuti Mohon Tunggu... Perawat - Perawat, sedang belajar merawat hati anak dan keluarga

sedang belajar menulis, ibu dari 4 orang anak, perawat, yun.astuti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kado Istimewa dari Google Doodle

15 Juni 2015   09:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:02 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya termasuk type orang yang tidak terlalu mengistimewakan hari ulang tahun. Meskipun saya berusaha untuk mengingat hari ulang tahun orang-orang terdekat, akan tetapi ketika hari H datang justru saya sering lupa. Yach...mungkin bagi saya ulang tahun bukan sesuatu yang istimewa banget, sehingga tidak harus dirayakan. Cukup ucapan dari orang-orang terdekat dan do'a, bukankah justru do'a itu yang lebih penting bagi kita..? Apalagi setiap kita berulang-tahun, jatah hidup kita sebenarnya telah terkurangi. Dan kita tidak tahu sampai berapa lama lagi sisa umur hidup kita, setahun, sebulan atau mungkin bahkan sehari. Hanya do'alah yang bisa membantu kita berharap untuk bisa dipanjangkan umur kehidupan kita.

Kalau anak-anak yang berulang tahun, saya dan keluarga kecil saya juga tidak selalu ingat. Bahkan pernah juga setelah lewat tiga hari saya baru ingat, kalau anak saya ada yang berulang tahun. Monggolah..bagaimana pembaca menilai saya sebagai seorang ibu. Mungkin saya bisa dinilai sebagai ibu yang kurang perhatian terhadap anak. Tetapi, kalau hanya masalah lupa tanggal ulang tahun bagi saya tidak masalah. Yang bermasalah adalah, ketika seorang ibu melupakan kewajiban mengasuh dan mendidik anak. Sehingga anak-anak tumbuh liar tanpa arah.

Biasanya anak-anak minta dibelikan kado saat berulang-tahun, dan lucunya mereka juga sering lupa pada hari ulang tahunnya. Siapa lagi yang ditiru kalau bukan simboknya. Sehingga kado yang diharapkan tidak selalu tepat pada hari ulang tahunnya. Kado yang diminta tidak sepenuhnya sesuai permintaan, kalau sekiranya kurang bermanfaat, saya arahkan untuk membeli yang bermanfaat dan tentunya sesuaikan juga dengan tumbuh kembangnya serta usianya.

Misalnya anak sulung saya yang masih duduk di bangku SD, pada saat berulang-tahun pernah minta dibelikan PS (Play Station). Wadhuh nak..., jangan ya..secara manfaat PS tidak ada, justru akan menyita banyak waktu belajarmu. Bagaimana kalau beli yang lain saja..? Kemudian anak mengajukan beberapa permintaan lagi yang mungkin dia anggap lebih bermanfaat.

Dan sayapun juga tidak selalu memberikan hadiah pada saat ulang tahun anak. Kadang keluarga kecil saya merayakannya cukup makan malam bersama di luar. Itupun bukan di tempat yang mewah. Cukup di alun-alaun, makan lesehan sambil melihat keindahan kota kecil di malam hari, atau mungkin di tempat yang ada permainan untuk anak-anak.

Hari ini, Senin 15 Juni, sayapun lupa jika saya berulang-tahun. Saya baru ingat ketika ada beberapa pesan singkat dari beberapa teman yang memberikan ucapan selamat serta do'a. Bagi saya itu sudah merupakan hadiah yang terindah, meski tidak ada kado ataupun pesta. Dan yang lebih membuat saya merasa istimewa adalah ketika saya menyalakan komputer di kantor dan membuka Google, ternyata tampilan Google Doodlenya gambar kue ulang tahun. Sayapun penasaran, siapa yang ulang tahunnya diberi selamat oleh Google ya..? Ketika cursor saya arahkan ke gambar muncul tulisan " Selamat Ultah Yuni!". Seketika saya langsung GR, namaku khan Yuni..! Eh, tapi tunggu dulu, yang namanya Yuni di dunia ini ribuan, dan saya yakin yang ulang tahun pada hari inipun pasti juga banyak. Mosok sih..ucapan itu ditujukan untuk saya..?

Bagi saya, yang awam teknologi begitu gumun (heran) melihat tampilan itu dan terus terang seneng juga. Karena baru kali ini dapat ucapan selamat dari Google. Atau mungkin ditempat lain, yang hari ulang tahunnya sama dengan saya dapat ucapan juga..?

Biarlah ke-gaptek-an saya ini membuat saya menjadi merasa istewa di hari ulang tahunku yang hampir kulupa.

Terimakasih Google....!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun