Pernahkah Anda melihat sekumpulan anak muda lagi nongkrong? Atau komunitas remaja di tempat ibadah? Atau kumpulan anak-anak sedang bermain sepak bola? Anak-anak sekolah sedang berkumpul di kantin? Atau sekumpulan bocah lagi ngantri beli pentol? Ya, contoh-contoh di atas merupakan kelompok sosial. Namun, apa itu kelompok sosial? Mari kita kasi paham.Yaks, Kelompok Sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan, tujuan, dan saling berinteraksi. Nah, apakah contoh di atas memiliki ketiga hal dasar tersebut? Tentu saja! Sekumpulan anak muda lagi nongkrong pastinya memiliki hubungan pertemanan, tujuan mereka ya untuk melepas penat hari-hari mereka, dan saling berinteraksi itu pasti, nggak mungkin dong mereka berkumpul tapi nggak ada interaksi? Pasti ada interaksi meskipun sedikit.Nah, mereka memenuhi syarat-syarat kelompok sosial, yaitu:
1.Memiliki pola interaksi - Interaksi yang terjadi tidak hanya terjadi satu kali, tetapi secara berulang dan dengan pola yang bisa dikenali.
2.Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok - Setiap individu di dalamnya merasa bahwa mereka adalah bagian dari kelompok tersebut.
3.Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok - Tidak hanya anggota kelompok itu sendiri, tetapi orang lain di luar kelompok juga melihat individu-individu tersebut sebagai satu kesatuan.
Inilah yang dimaksud dengan kelompok sosial. Namun, mengapa kelompok sosial dapat terbentuk? Ya, karena kita, manusia, tidak dapat hidup sendiri. Artinya, "manusia" atau "kita" hidup dengan keterikatan dan ketergantungan dengan manusia lain. Oleh karena hal ini, kita menjadi berkeinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain melalui pembentukan kelompok masyarakat.Jadi teman-teman, sebagai manusia kita itu nggak bisa hidup sendirian di dunia ini, meskipun kita se-introvert itu. Coba bayangin aja lah kalau kita hidup sendirian saja di dunia ini, bagaimana? aduhhh kasian bangett. Maka dari itu, bersosialisasilah dengan orang-orang di sekitar Anda. Jangan nolep yaa hehee.
 Lebih jauh lagi, kelompok sosial juga memberikan banyak manfaat bagi anggotanya, kayak rasa aman, dukungan emosional (saling support), dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya, dalam komunitas belajar, siswa bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, yang mungkin sulit mereka dapatkan jika belajar sendirian.Itu. Kalau ada yang mau ditanya lagi tentang kelompok sosial, langsung aja cuyy gaskan di kolom komentar. Semoga ada uangnya lah woe!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H