Pergilah saja dari tamanku wahai bunga yang sombong karena aku bukanlah pencinta sejati
menjauhlah saja dari kebunku wahai kembang wangi karena aku bukan penikmat yang berani jangan pernah mengharap aku merawat karena aku tak bakat tiada perlu engkau menunggu karena aku tak punya waktu Wahai bungabunga dengar ucapku puas aku dengan tamanku yang ditumbuhi kembang tahi ayam walau baunya tak perawan aku senang lidah buaya yang setia menjulur mujur seumurumur atau masih kupunya bougenvil si rajin tekun memberi warna Kini pergilah jauh, jangan kembali walau sekali karena aku tak bermulut dua, juga tak berkata sia bahkan pabila semua bunga meranggas, aku tak cemas... esok kuganti dengan kertas atau pun emas...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H