Salam Olah raga Kompasiana semua,dipagi yang cerah tanpa mendung menggelantung saya sempatkan melihat berita terbaru ditv,serta tidak lupa membaca majalah online karena lebih murah dan banyak pilihan di banding majalah konvensional bisa jebol nech kantong buat membeli seabreg majalah,,,,seperti biasa bacaannya selalu halaman olah raga karena berita politik udah biasa serta basi dan suka bikin emosi meninggi takut kena stroke jadinya,,
Tentang sepak bola nasional yang masih hangat dan cenderung panas karena kompor elpiji menyala slalu,tentang bola yang ditendang sampe wasit yang ikut TERTENDANG mungkin karena salah lihat pemainnya kali ya??protes karena merasa dicurangi ato dirugikan sudah biasa bukan hanya di indonesia saja tapi diseluruh dunia,,tapi yang mau saya komentari di indonesia kenapa setiap protes karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit selalu dengan kekerasan wlau tidak selalu tapi sering demikian,,apa ada yang tau jawabanya kenapa bisa begitu??
Kemarin saya sempat nonton laga persib lawan persija yang katanya laga el clasico versi indonesia karena penuh intrik dibelakangnya mungkin jadi disebut el clasico,tapi apapun itu ya sudahlah mungkin itu yang menjadi menarik perhatian dan menjadikan laga ini penuh gengsi,,
Saya secara tidak sengaja mencermati kinerja wasit yang memimpin pertandingan,karena wasit sadang jadi sorotan dan mugkin dah lama kali ya???ato saya aja baru nyadar klo dah lama jdi sorotan...ada yang aneh dari jersey(baju yang dipake)biasanya klo wasit sebuah pertandingan liga ato pertandingan resmi selalu ada logo organisasi sepak bola negara tersebut,logo fifa klo wasit tersebut berlisensi fifa,,tapi kemarin saya tidak melihat logo itu di pertandingan antara persib melawan persija yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi nasional,klo pertandingan di liga kampung itu wajar karena tidak beafiliansi ke induk organisasinya,,padahal awal2 liga itu bergulir saya lihat ada logo PSSI di jersey wasit yang memimpin pertandingan,,ato saya yang salah lihat ???ato ga melihat???
Saya jadi menyangsikan wasit tersebut berasal dari mana,ato minimal berlisensi apa,karena tidak ada logo PSSI atopun FIFA jangan2 dia wasit kelas KAMPUNG yang biasa memimpin laga TARKAM,sayang kan laga penuh gangsi dan syarat emosi tapi wasitnya kelas kampung,,maaf ini hanya sekedar pendapat bisa salah bisa benar tapi kayanya lebih banyak salahnya kli yeeeee..
Bagi yang tau jawabanya mohon saya dikasih tau kenapa wasit tersebut di kaosnya tidak ada logo PSSI ato FIFA,,salam fair play dari dunia yang memimpikan prestasi bukan cuma intrik untuk politik yang cuma merusak sepakbola untuk kepentingan pribadi,,maju trus PSSI dan selamat buat GARUDA MUDA yang telah meraih juara di hongkong,dan semoga kedepan lebih berprestasi tidak memble ketika masuk GARUDA TUA(senior)...
Maaf  bahasanya berantakan karena saya bukan anak sekolahan,apalagi kuliahan cuma manusia yang berharap perubahan dari bumi Indonesia yang lebih baik...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H