Di Indonesia, sarung lazim dikenakan untuk salat. Selain itu, paling-paling jadi aksesoris tambahan saat mengenakan baju adat.
Membosankan? Eits, tunggu dulu!
Dengan sedikit kreativitas, sarung juga bisa disulap jadi outfit keren, lho! Bisa dikenakan untuk menghadiri acara semi-formal ataupun nongkrong bersama kawan-kawan.
Kendati berasal dari pedagang India dan Arab pada abad ke-14, dewasa ini, sarung tidak selalu mengacu pada satu agama Islam saja. Sarung juga bisa dikenakan oleh segala kalangan, usia, pria maupun wanita, sehingga bersifat plural.
Contohnya sarung yang saya kenakan ini. Dipadu dengan kaos hitam dan outer merah marun khas Sulawesi Tenggara, sarung hitam ini punya kesan kultural tetapi tetap trendi di mata.
Selain itu, kamu juga bisa mengenakan sepatu kets dan jam tangan agar terkesan lebih santai dan kasual. Seperti kata istri saya, padu-padannya cukup dua hingga tiga warna saja, ya! Pasti jatuhnya gokil dan kian menggelora.
Dan yang paling penting, sih, pede aja! Penasaran seperti apa? Yuk, tonton dulu videonya!
Keren, kan? Sudah pasti di Ramadan kali ini kamu bisa tetap tampil keren dan prima dengan mengenakan sarung.
Lagipula, sarung telah menjadi simbol budaya Indonesia, sehingga mengenakan sarung di berbagai kesempatan berguna untuk melestarikan khazanah bangsa.
Bagaimana? Berani mencoba? [Adhi]