Penafian. Saya bukan penata busana. Bukan pula peraga busana. Saya hanyalah penulis yang doyan bergaya. Apa yang saya utarakan di sini sepenuhnya berasal dari selera pribadi dan stok busana di lemari. Tapi saya berdoa, semoga setelah membaca Anda beroleh banyak inspirasi.
***
Bulan Ramadan, bulannya mengejar amalan. Banyak amalan khusus pada bulan Ramadan yang tidak ada pada bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, sayang seribu sayang jika Anda lewatkan begitu saja.
Salah satu amalan khusus Bulan Puasa adalah Salat Tarawih. Salat sunat yang dijalankan selepas Isya ini menghiasi malam-malam sepanjang bulan Ramadan. Berbagai surau dan masjid di seluruh dunia, termasuk Indonesia, rutin menggelar Salat Tarawih berjamaah.
Jumlah rakaat tarawih sendiri berbeda-beda. Ada yang mengerjakan sebanyak delapan rakaat. Ada pula yang dua puluh rakaat. Semuanya boleh, karena berlandaskan hadis yang sahih dan dipraktikkan langsung oleh Nabi Muhammad dan diajarkan kepada para sahabat pada zamannya.
Nah, supaya semakin nyaman saat menunaikan Salat Tarawih, pilihan busana perlu diperhatikan. Lagipula, ada adab dan anjuran berbusana saat melaksanakan salat. Bukan apa-apa, bagi umat muslim, salat adalah tiang agama dan simbol interaksi manusia dengan Sang Pencipta.
Ibarat kata, bertemu dan berkomunikasi dengan Sang Khalik.
Oleh karena itu, gaya berbusana juga perlu disesuaikan. Harus menutup aurat, indah dipandang, dan nyaman dikenakan. Supaya kekhusyukan salat tidak terganggu dan melahirkan pahala yang optimal.
Setuju?
Jika setuju, maka izinkan saya menuturkan satu pesan. Pesan itu sebenarnya sudah termuat dalam judul artikel ini. Tapi okelah, saya ulangi kembali. Pesan yang saya maksud berbunyi, “Tiga outfit keren supaya tarawih-mu semakin nyaman.”