Mohon tunggu...
Siti Salamah
Siti Salamah Mohon Tunggu... -

saya guru di salah satu sma negeri di indonesia, sedang mencoba untuk menulis...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Renungan

22 Agustus 2010   20:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:47 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti biasa, saya bangun hendak menyiapkan sahur untuk keluarga kecil saya, sambil menghangatkan makanan, tangan sibuk juga chat melalui bbm... dimulai hanya saling membangunkan lalu lari ke masalah politk, presiden lah, grasi lah, sampaikan akhirnya terdengar bunyi PING secara serentak oleh salah satu kawan bbm saya, lalu diikuti dengan berita yang sangat mengejutkan... seorang teman kami, pingsan dan koma karena pecahnya pembuluh darah di otak.

Betapa kami terkejut, sebelumnya kami menertawakan kejadian lucu, menyindir politik di Indonesia dan menghujat yang mengurus negeri ini karena tidak efisien.... setelah mendengar seorang teman ROSFIKA NURSIANDINI kawan SMA koma di ICU RSCM sungguh membuatku termenung....

Sungguh usia kami tak jauh beda, 31 tahun, tapi kalau Allah SWT berkehendak, dia akan mencabut semua kesenangan, kesehatan dan harta yang kita punya dalam hitungan detik, tanpa pemberitahuan, tanpa aba-aba, tanpa PING melalui BBM....

Fika yang baru menikah januari lalu, sekarang terbaring koma menunggu belas kasih Allah SWT agar diberikan yang terbaik... Lalu sayapun membaca di harian digital kompas mengenai syaukani, bupati tenggarong yg korupsi dan sekarang sedang sakit menghabiskan biaya 1 miliar, bisa dibayangkan segala harta yg beliau dapatkan selama menjabat? sekarang habis untuk berobat.... Disisi lain kita melihat seorang pelawak plus da'i KANG IBING pun di panggil Allah SWT.... renungkan kawan apakah setiap tawa, hujatan dan makian menjadi penting dalam hidup kita?

Juga renungan bagi pejabat negara ini, apakah setiap langkah keputusan ataupun harta yg engkau terima menjadi penting, apabila kalau Allah SWT menginginkan bisa mencabutnya dlm hitungan detik???

Mudah-mudahan cerita ini menjadi renuangan untuk kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang penuh rahmat ini..................... SELAMAT PUASA KAWAN KOMPASIANA.

salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun