Mohon tunggu...
Siti Salamah
Siti Salamah Mohon Tunggu... -

saya guru di salah satu sma negeri di indonesia, sedang mencoba untuk menulis...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan (Lagi) Tanpa Mengerti Psikologi Anak SD

24 September 2014   22:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum

Sudah lama sekali tidak menulis di kompasiana. Kali ini saya ingin sharing pengalaman saya. Kali ini tentang anak ke 2 saya yang baru masuk SD. SD Negeri di kota saya. Dengan kurikulum 2013 saya bersyukur anak saya Haekal belajar di sekolah sesuai porsinya sebagai anak SD. Tapi tetap ada yang menggelitik dan menarik untuk diperbincangkan. TIK adalah pelajaran tidak ada dikurikulum 2013. Tapi ada sebagai ektrakulikuler (meski saya tidak ingat kapan saya menyetujui apakah ikut atau tidak). Bagi saya selama itu baik ya tidak masalah. Sampai suatu hari saya dan suami disodori PR anak saya dari LKS yang membuat suami saya terkejut. Bukan karena porno atau apapun tapi karena isi materi anak yang menurut saya tidak sesuai untuk anak kelas 1 SD.

adapun PR itu mengenai:

1. apa fungsi CPU?

2. apa fungsi klik dalam tetikus?

3. Apa itu CD Room?

4. Apa yg di maksud paparan sinar yang dipancarkan oleh monitor?

5. bagaiman start dalam window XP???

dan pertanyaan - pertanyaan lain yang membuat geleng-geleng kepala. Saya tidak menyalahkan yang membuat LKS, tapi saya menyanyangkan pihak sekolah yang tidak membaca dulu isi LKS apakah materinya cocok untuk anak SD.

sekian tulisan saya kali ini. semoga bermanfaat. di sini saya tidak menjudge siapapun, tetapi ingin sharing semoga pendidikan dasar SD di INdonesia lebih mengedepankan akhlak mulia dripada materi-materi yang kadang kita sebagai orang dewasa prihatin dan bertanya apa fungsi kita mempelajari hal yang sifatnya belum sesuai untuk anak seusianya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun