Konsep tolong-menolong dalam Islam ditekankan dan dianjurkan sebagai suatu nilai yang positif. Dalam konteks hukum Islam, prinsip tolong-menolong termasuk dalam kategori amar ma'ruf nahi munkar, yang artinya menganjurkan yang baik dan mencegah yang buruk. Di dalam Surah Al-Ma'idah (5:2): "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya."
Sifat saling tolong menolong dalam hal kebaikan, diperlukan untuk menjadi seorang pemimpi. Insyaallah, dengan memiliki sifat ini, seorang pemimpin dapat menjauhkan diri dari hal-hal batil, mengingat dia ada di posisi tersebut karena kehendak Allah SWT untuk menolong dan mempermudah urusan rakyat. Andi Sumangerukka, dalam upayanya menjadi calon anggota DPR RI Dapil Sultra, berusaha memposisikan diri sebagai orang yang selalu memudahkan dan menolong orang lain. Salah satu contoh kebaikan yang Andi Sumangerukka pernah lakukan dalam membantu masyarakat adalah membantu beberapa orang terpilih untuk diberangkatkan ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh.Â
Niat baik Andi Sumangerukka tersebut tak lain karena beliau memiliki mindset bahwa apa yang beliau miliki saat ini terdapat sebagian hak milik orang lain yang membutuhkan yang oleh Allah SWT dititipkan padanya. Semoga kedepan, segala urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita mendapat kebijaksanaan, untuk memilih sosok pemimpin yang kelak bisa mewujudkan Sultra yang Harus Sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H