Usaha HKTI dalam Menjaga Pertanian Sultra

HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. HKTI dapat berperan sebagai pendamping bagi petani, salah satunya di Sulawesi Tenggara. Mereka dapat memberikan bimbingan, pelatihan, dan informasi kepada petani tentang praktik pertanian yang lebih baik, penggunaan teknologi modern, serta strategi pengelolaan sumber daya pertanian. Organisasi ini dapat berperan dalam advokasi kebijakan di tingkat regional dan nasional. Mereka dapat mengadvokasi kebijakan yang mendukung petani di Sulawesi Tenggara, termasuk kebijakan tentang harga pertanian, penggunaan lahan pertanian, dan keamanan pangan.

Sulawesi Tenggara memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Tak hanya di daratan utamanya, di pulau-pulau yang masuk wilayah Sulawesi Tenggara, banyak didapati lahan-lahan pertanian yang diolah oleh penduduk setempat. Maka dari itu, Andi Sumangerukka (ASR) selaku Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), baru-baru ini melakukan beberapa rangkaian acara di Raha dalam rangka memperingati Hari Tani. Acara ini diikuti oleh para Petani dari Kabupaten Muna dan Muna Barat. Pertemuan tersebut digelar di salah satu hotel di Raha, ASR mengatakan bahwa petani merupakan salah satu tombak untuk memenuhi kebutuhan pangan, untuk itu maka para petani harus terus bisa mempertahankan kualitas dari hasil pertaniannya. Kemudian, pelaku tani juga harus memiliki corporate sehingga dapat lebih teratur lagi nantinya. Pada kesempatan itu, ASR juga memberikan bantuan berupa 10.000 paket sembako bagi petani dan 10 cultivator pertanian, masing-masing Kabupaten Muna cultivator dan Kabupaten Muna Barat juga 5 cultivator. Perhatian yang baik kepada komunitas petani seperti yang dilakukan oleh HKTI dan ASR, diharap mampu membantu pemerintah setempat untuk mewujudkan Sultra yang Sejahtera.