Larutan adalah campuran homogen yang membentuk fase tunggal, yaitu memiliki sifat dan komposisi yang sama dari satu bagian dengan bagian di dekatnya. Kebanyakan dari larutan memiliki salah satu komponen yang besar jumlahnya, komponen tersebut adalah pelarut dan yang lain disebut dengan zat terlarut.
Apa Itu Sifat Koligatif Larutan?
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tidak tergantung pada sifat dan ukuran zat terlarut, tetapi pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Semakin besar zat yang terlarut, maka semakin besar juga sifat koligatifnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari empat jenis, yaitu penurunan tekanan uap (ΔP), penurunan titik beku (ΔTf), kenaikan titik didih (ΔTb), dan tekanan osmotik (П).
Jenis Konsentrasi Larutan
Terdapat empat jenis konsentrasi larutan dalam sifat koligatif larutan, yaitu
1. Molaritas
Molaritas dapat diartikan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Simbol dari molaritas adalah “M”. Molaritas dipengaruhi oleh volume, suhu, dan tekanan zat pelarut. Molaritas digunakan untuk mendapatkan konsentrasi larutan secara kuantitatif
2. Molalitas
Molalitas merupakan besaran yang menyatakan jumlah mol zat terlarut pada setiap satuan berat pelarut. Molalitas dapat dinyatakan dengan simbol “m”. molalitas dapat dihitung dari nilai molaritas (M) jika kerapatan jenisnya diketahui.
3. Fraksi Mol
Fraksi mol merupakan perbandingan dari jumlah mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol total yang ada dalam larutan. Simbol dari fraksi mol adalah “X”.