Nanggung – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan beberapa pekan lalu, telah mendapat antusiasme yang tinggi dari warga Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Sebanyak sembilan puluh persen bayi yang ada di Kecamatan Nanggung mengikuti pekan imunisasi ini. Karena, tujuan diadakan pekan imunisasi ini adalah untuk membasmi penyebaran penyakit polio terutama untuk bayi yang berusia 0 sampai 9 bulan.
Pada tahun 2017 dicanangkan akan memakai sistem suntik. Kegiatan ini diadakan pada tanggal delapan sampai sebelas Maret 2016. Bagi penduduk yang memiliki kesulitan akses menuju posyandu terdekat, maka unit kesehatan Puskesmas akan melakukan penyisiran menyeluruh. Penyisiran ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 17 Maret 2016.
“Bisa sampai tiga hari untuk 1 desa melakukan kegiatan imunisasi Polio”, ucap Sartika, salah satu anggota unit pemulihan kesehatan dan rujukan. “Tidak ada kendala dalam pelaksanaan pekan imunisasi, bahkan respon masyarakat sangat positif. Ada kepala desa yang membuat surat undangan untuk warganya”, tambahnya. 78 posyandu ikut serta dalam pemberian imun polio ini, dalam kegiatan pekan imunisasi ini. Warga Nanggung tetap bersemangat akan salah satu program pemerintah ini, walau jauh dari pusat Kota Bogor
Menurut Sartika ada beberapa langkah dalam menjalani Pekan Imunisasi Nasional. Mulai dari pendataan jumlah warga yang terdaftar di data kependudukan setempat. Penyuluhan yang dilakukan kelurahan kepada warganya tentang pentingnya mengikuti program pemerintah. Persiapan obat polio yang didistribusikan dari dinas kesehatan Kabupaten Bogor. Rapat koordinasi antar kecamatan agar pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional ini berjalan dengan lancar, dan akhirnya eksekusi pelaksanaan PIN di seluruh puskesmas Indonesia. NMMS Bogor 17 Maret 2016.
[caption caption="Warga yang memenuhi Puskesma Nanggung dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional"][/caption]
