Mohon tunggu...
nls el
nls el Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulis karena tugas

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Ketakwaan dan Tanamkan Persatuan dalam Semarak Hari Santri

28 Oktober 2022   20:35 Diperbarui: 28 Oktober 2022   20:40 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Adanya peringatan hari santri diharapkan dapat meningkatkan sikap toleransi antar santri, umat Islam, dan seluruh masyarakat Indonesia. Hari santri bermula pada masyarakat pesantren yang memberi usulan agar diadakannya peringatan hari santri sebagai bentuk mengingat, mengenang serta meneladani kaum santri yang berjuang dalam kemerdekaan Indonesia. Kaum santri dalam perjalanan bangsa Indonesia, mereka maju terdepan melawan penjajah, jika mereka dipanggil tidak akan menolak. Mereka sigap dalam perjuangan bangsa Indonesia.

Usulan mengenai agar  diadakannya peringatan hari santri ditanggapi oleh Presiden Jokowi pada tahun 2015. Penetapan Hari Santri Nasional dilakukan melalui penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.. Peringatan hari santri tidak hanya diperingati oleh lingkungan pesantren tetapi seluruh bangsa Indonesia sehingga siapapun boleh merayakan hari santri.

Pada peringatan hari Santri terdapat implementasi dari Pancasila. Pancasila merupakan ideologi negara. Pacasila berasal dari bahasa sanskerta yag terdiri dari dua huruf yaitu “panca” dan “sila”. Panca berarti lima sedangkan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia yang menjadi acuan cita-cita bangsa Indonesia yang harus dicapai. Pancasila lahir bersamaan dengan lahirnya negara kita tercinta yaitu bangsa Indonesia.

Dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia, Pancasila berperan penting di dalamnya.  Pancasila berisi lima sila atau dasar yang merupakan sifat atau ciri-ciri masyarakat Indonesia itu sendiri. Perumusan nilai-nilai Pancasila sangat hati-hati, bahkan pemilihan kata tidaklah sembarangan. Kata-kata dalam perumusan Pancasila dipilih berdasarkan keragaman masyarakat yang ada di Indonesia.

Dalam menyemarakkan Hari Santri tentunya terdapat nilai-nilai yang ada pada Pancasila salah satunya nilai ketuhanan yang maha Esa serta nilai kesatuan. Pada nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, kita harus selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan adalah cara kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada nilai persatuan dapat dilakukan banyak hal untuk tetap menjaga persatuan di Indonesia yang mempunyai beragam suku dan budaya. Biasanya dalam menyemarakkan  hari santri, masyarakat Indonesia terutama pesantren mengadakan upacara bendera dan serangkain lomba. Bahkan sebelum itu sudah menjadi kebiasaan para santri selalu bersatu dalam hal apapun, tidak membeda-bedakan ras maupun suku.

Meningkatkan ketakwaan dan keimanan dapat dilakukan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak puasa, menghafal kitab suci Al-Qur’an, berakhlak baik, dan lain-lain. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan bisa juga dilakukan dengan mengadakan khataman, menghafal kitab hidayatul adzkiya seperti yang dilakukan Asrama Oemah Santri yang di asuh oleh Abah Hasyim Muhammad. Beliau juga merupakan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kitab hidayatul adzkiya berisi petunjuk orang-orang cerdas menuju jalan para wali. Pada Asrama Oemah Santri, para santri diharuskan untuk menghafal kitab tersebut sebagai rangkaian acara memperingati hari santri nasional tahun 2022.

Khataman Al-Qur’an salah satu kegiatan yang diadakan Asrama Oemah Santri dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini. Dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta senantiasa bersikap baik selalu ditingkatkan dan ditanamkan oleh para santri. Tidak hanya nilai Ketuhanan Yang Maha Esa yang ada dalam sila ke satu Pancasila tetapi juga terdapat serangkain acara dalam memperingati hari Santri nasional yang dapat menanamkan kesatuan dan persatuan, antara lain hafalan kitab hidayatul adzkiya atau kitab lain secara berkelompok yang dinilai kekompakan dalam pelafalannya, lomba-lomba kelompok untuk mempererat tali persatuan dan persaudaraan dan sebagainya.

Dalam rangka menyemarakkan hari santri pondok- pondok mengadakan upacara dan mengadakan berbagai lomba. Hal ini bertujuan untuk mengeratkan tali persaudaraan antar santri. Dengan menjaga tali persaudaraan dapat menjaga persatuan sesuai pada implementasi dari pancasila sila ke tiga. Persatuan harus terus  dijaga karena hal itu merupakan salah satu kekuatan bangsa Indonesia. Mengingat pada zaman dahulu Indonesia dijajah oleh negara lain selama ratusan tahun. Indonesia dapat dijajah selama ratusan tahun dikarenakan Indonesia belum mampu untuk bersatu sehingga persatuan sangat penting. Hal ini wajib bagi kita sebagai penerus bangsa harus selalu menjaga persatuan Indonesia dimana Indonesia ini memiliki wilayah yang luas serta keragaman suku, budaya dan bahasa.

Peringatan hari santri yang memeriahkan dengan mengadakan lomba yang mengutamakan kekompakan akan dapat menanamkan sikap kesatuan. Mereka akan saling gotong royong dan saling membantu agar dapat memenangkan lomba tersebut. Dengan diadakannya lomba-lomba para santri dapat berpartisipasi penuh untuk memeriahkan peringatan hari santri. Selain itu para santri mendapat hiburan, rasa kesenangan dan candaan saat mengikuti lomba.

Lomba secara berkelompok dapat melatih kekompakan dan kerjasama antar peserta. Tarik tambang merupakan lomba yang membutuhkan kekompakan dan kekuatan serta kerja sama antar tim. Selain Tarik tambang juga terdapat lomba yang membutuhkan kerjasama tim yaitu lomba memasak secara berkelompok. Dalam memasak dibutuhkan pembagian yang sesuai agar waktu yang ditentukan dalam lomba itu cukup untuk sebuah tim memasak hingga matang. Saling percaya antar satu tim dan menjaga persatuan serta tidak berseteru akan mempercepat dan mempermudah sebuah tim dalam mengerjakan semua hal.

Masyarakat Indonesia harus meningkatkan ketakwaan dan menanamkan persatuan merupakan salah satu penerapan dari nilai Pancasila. Pancasila berperan penting di dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dalam perumusan Pancasila tidaklah mudah terdapat banyak tahap dalam perumusannya. Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia yang menjadi acuan cita-cita bangsa Indonesia yang harus dicapai. Khususya para santri dalam memperingati hari santri, para satri harus berpartisipasi dengan mengadakan berbagai kegiatan yang positif agar dapat meningkatkan ketakwaan dan menanamkan persatuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun