Mohon tunggu...
Humaniora

Pra-Operasional Masa Kanak-kanak Awal

1 Desember 2016   22:09 Diperbarui: 1 Desember 2016   22:21 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkembangan kognitif masa kanak-kanak awal dengan pendekatan Piaget (pra-Operasional) yaitu tahap dimana pikiran anak mulai berkembang pada tatanan yang lebih baik dan maju. Biasanya mulai menggunakan simbol-simbol  untuk mengartikan suatu benda, tetapi belum bisa menggunakan logikanya. Tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun. Dalam tahap ini, anak-anak mulai merepresentasikan dunia dengan menggunakan kata-kata, bayangan, dan gambar. Mereka membentuk konsep yang stabil dan mulai bernalar. 

Kemajuan pemikiran Pra-Operasional menurut Piaget :

a. Fungsi simbolik (mental), mereka biasanya menampilkan objek atau peristiwa secara   fisik tidak ada. Contoh: anak mengibaratkan ayahnya sebagai kuda sehingga anak tersebut menaiki punggung ayahnya.

b. Pemahaman sebab-akibat, contoh : ketika melihat ada bola yang menggelinding dari balik dinding,Rafi mencari orang yang menendang bola tersebut dibalik dinding.

c. Pemahaman Identitas, Contoh: Antonio tahu bahwa meskipun gurunya berpakaian seorang bajak laut, dibalik kostum itu gurnya tetap menjadi seorang guru bukan bajak laut.

d. Empati yaitu kemampuan anak utuk mulai lebih bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh orang lain.Contoh : Emi berusaha menghibur temannya ketika ia melihat teman yang sedang sedih.Aspek-Aspek yang belum matang pada masa pra operasional:

  • Sentrasi ( focus pada salah satu aspek )
  • Tidak decenter ( Simultan pada semua hal )
  • Egosentris ( Tidak mampu mempertimbangkan sudut pandang     orang lain.
  • Transluktif ( Menghubungkan suatu hal yang tidak berhubungan

Pada intinya, teori Piaget mengatakan jika perkembangan kemajuan seorang anak berasal dari factor internal. Semua perkembangan yang ada tergantung pada penemuan dan pembelajaran anak tersebut terhadap suatu hal, menurut teori ini sebelum terjadi pembelajaran terdapat perkembangan dari setiap anak terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun