Mohon tunggu...
Nurul Likha
Nurul Likha Mohon Tunggu... -

Ypgyakarta, Indonesia. Si Pemalu yang sedang berusaha untuk Percaya Diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertunjukan Drama merubah Sosok Introvert menjadi Sosok Ekstrovert

18 Desember 2016   20:00 Diperbarui: 18 Desember 2016   20:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku masih nggak tau, apa aja kesuksesan terbesar dalam hidupku yang udah tercapai. Tapi menurutku ‘Kesuksesan terbesar dalam hidup’ yaitu kamu menjalankan sesuatu yang kamu sukai dan itu berjalan sesuai rencana kamu, sesuai rencana tuhan dan dengan bantuan doa dari orang tua. waktu kamu ngejalanin sesuatu yang nggak kamu sukai, kamu pasti bakal ngerasa sedikit beban dalam ngejalaninnya, walaupun itu udah ada restu dari orang tua, tapi kita balik lagi sama ‘rencana tuhan’ mungkin awalnya kamu nggak suka sama sesuatu yang kamu jalanin sekarang. Tapi kalo ‘Rencana Tuhan’ udah berjalan, semua bakal ada ending yang emang udah ditulisnya kayak gitu.

Aku mau cerita pengalamanku ku, walau mungkin ini nggak masuk ke kategori Kesusksesan Terbesar dalam Hidup sih. Jadi awalnya aku itu emang suka banget yang namanya nonton drama korea sampe drama Thailand, Film Jepang, Film Barat, sama beberapa Film Indonesia yang menurutku trailernya bagus dan bermutu. Nah, waktu itu The Power of Kepepet, Karena diminta dari pihak Sekolahku buat ngisi acara pensi perpisahan kakak tingkat, dan tiap kelas harus menampilkan satu pertunjukan. Disitu kita -Kelas 2IPA- lagi bingung-bingungnya tuh buat nyari ide apa yang harus ditampilin, dan dengan santainya temen cowokku bilang “Bikin Drama aja. Tuh yang sering nonton drama” dan disitu sekelas langsung pada nengok ke aku semua. Lah aku yang nggak tau apa-apa kan Cuma mlongo aja, ngapain pada liatin aku.

Karena waktu itu aku udah ditunjuk jadi yang nyari ide buat penampilan drama, akhirnya aku memutuskan untuk buat Drama Komedi. Judul dari drama komedinya itu “Andhe-Andhe Klumut” yang ceritanya ya sebelas dua belas sama “Andhe-Andhe Lumut” Cuma bedanya di Backsound sama Sedikit alur yang aku ubah. Disini aku sama temenku -yang ngusulin aku buat nyari ide kemaren-, nggak dapet peran di dalam drama. Tapi kita dapet peran dibalik layar, aku sebagai Sutradara, penulis scenario, sama koreo. Nah temenku, dia jadi yang ngurusin Backsound, Kostum, sama Lighting sama bantuin aku koreo. Karena temen-temen yang cewek udah banyak yang bisa pake Make Up, jadilah mereka nggak butuh Make Up dari luar atau yang lainnya.

Kita latihan drama Cuma membutuhkan waktu satu minggu, dan selama satu minggu itu. Aku bisa belaja banyak tentang arti sebuah kerja sama dalam sebuah tim. Suatu acara atau suatu kegiatan yang membutuhkan kerja tim, apabila memiliki kerja sama yang bagus maka hasilnya akan bagus pula. Tapi jika dalam kerja tim tidak memiliki kerja sama yang bagus, jangan harap tugas dari kerja tim itu akan bagus pula. 

Banyak yang selama latihan itu Cuma main-main, ada yang ngubah scenario jauh banget dari apa yang udah aku tulis, ada juga yang sempet ngambek nggak mau ikut latihan, ada juga yang nggak mau dapet peran itu. Ya pokoknya selama satu minggu itu kita bener-bener harus bisa focus untuk latihan, walau kita lagi banyak masalah di rumah atau di sekolah. Tapi karna emang kita dari awal udah niat mau nunjukkin perform terbaik kita, walaupun banyak banget selama latihan itu nggak serius, tapi Alhamdulillah pas acara puncak atau pas acara pensinya. Temen-temen sekelas nunjukkin hasil yang diluar dugaan dan mereka bisa mengembangkan scenario yang aku buat dengan luar biasa baik.

Menurutku Kesuksesan dalam Pertunjukkan Drama ini merupakan salah satu bagian dari “Keseuksesan Terbesar dalam Hidup” kenapa?? Karena selama ini aku emang bukan tipe orang yang bisa nunjukkin sesuatu yang aku suka didepan umum, dan berkat pertunjukkan drama kelas ini, aku bisa lebih percaya diri lagi untuk nampilin bakat-bakat aku yang masih terpendam dan lebih bisa untuk tampil didepan umum.

Pesanku untuk kalian yang masih menjadi sosok yang pendiam dan masih belum mau untuk berbicara didepan umum. Cuma satu, yaitu “Kalian harus berani mencoba” nggak papa gagal dalam percobaan awal, tapi setelah kalian tau perjuangan untuk menjadi sosok yang mau berbicara didepan umum itu seperti apa, aku yakin. Kalian pasti ingin mencobanya lagi.

JANGAN PERNAH TAKUT AKAN KEGAGALAN DAN JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MENCOBA SESUATU HAL YANG BARU -Nurul Likha-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun