Merajut Kenangan di Bioskop Bersama Kompasiana

Kalau  ditanya kapan bergabung dengan Kompasiana maka saya akan menjawab  Desember 2013. Sudah 4 tahun. Namun kalau ditanya sejak kapan saya aktif  kegiatan offlinekompasiana, maka jawabannya adalah baru setahun, tepatnya sejak September 2016. 

Kok ya baru tahun kemarin? Kenapa enggak dari pertama bergabung saja? 

Ya, soalnya sejak awal bergabung menjadi kompasianer saya tidak tahu kalau kompasiana juga aktif mengadakan kegiatan offline.  Sampai akhirnya seorang teman menggunggah kegiatannya di kompasiana  pada tahun lalu saya pun mengetahui satu hal: ternyata ada banyak  kegiatan offline di kompasiana!  

Sejak itu jika ada kegiatan offlineyang  menarik minat saya dan kebetulan waktu serta tempatnya cocok, saya  menyempatkan diri untuk mendaftar dan berpartisipasi. Kegiatan offlinedi  kompasiana itu bervariasi, mulai dari kompasiana nangkring, kompasiana  visit, kompasiana coverage bahkan hingga kompasiana blogshop. Saya hampir pernah ikut semuanya. Namun di antara sekian banyaknya jenis  kegiatan kompasiana, kegiatan paling favorit adalah komik (kompasianer pecinta film) kompasiana nobar. Dalam kegiatan tersebut, saya bisa menonton film secara gratis  dan bahkan menonton lebih dahulu ketimbang penonton lainnya. Kemudian tulisan yang saya tulis terkait film yang saya tonton dapat bermanfaat  bagi orang lain.

Maka,  jadilah saya merajut kenangan di bioskop, dari satu kursi ke kursi  lain, satu teater ke teater lain bahkan hingga dari satu bioskop ke  bioskop lain bersama kompasiana. Komik (Komunitas Pecinta Film  Kompasiana) menjadi perekatnya. Ada banyak cerita menarik dan pengalaman  tak terlupakan yang telah saya alami. Inilah kepingan demi kepingan  kenangan yang telah saya susun dari satu kegiatan nobar ke kegiatan  nobar lain.

Ngabuburit di Bioskop

In This Corner of The World menjadi film pertama yang saya tonton di bioskop melalui kompasiana. Film bergenre animasi ini memiliki judul asli Kono Sekai no Katasumi ni. Dari namanya tentu kita bisa tahu bahwa film ini berasal dari Jepang.  Saat itu kompasianer yang ikut nobar tidak banyak, hanya dua orang saja,  yakni saya dan Linda Erlina. 

Poster film

Seperti  animasi Jepang pada umumnya, animasi pada film ini begitu rapi dan bagus, sesuai dengan karakter orang Jepang yang detil dan perfeksionis.  Tidak ada cacat sedikitpun. Berlatarkan masa perang dunia kedua di  Hiroshima, sekilas film ini mengingatkan saya dengan animasi Jepang  lainnya, yakni Hotaru no Nakaalias Grave of The Fireflies.Bedanya, film In This Corner of The Worldtidak setragis Grave of The Fireflieskarena  memiliki unsur komedi. Pada beberapa adegan saya malah tertawa  terpingkal-pingkal. Ulasan secara lebih lengkap bisa dilihat di sini ya.

Bersama Linda Erlina (dokpri)

Film ini menjadi pengikat kenangan saya bersama kompasiana karena screeningfilm dilaksanakan pada siang hari di bulan Ramadan, tepatnya pada 13 Juni 2017 di  CGV Grand Indonesia. Alhasil, sembari menonton saya juga melakukan  ngabuburit saat itu. Kapan lagi ngabuburit dengan nonton film secara gratis kalau bukan lewat kompasiana? Kenangan ini adalah salah satu yang tak saya lupakan di bulan Ramadan lalu.

 Berfoto dengan artis dan dubes Thailand

Setelah pada tahun lalu gagal mengikuti nobar dan meet and greetdengan artis Thailand dalam komik nobar "One Day" karena waktunya tidak pas, akhirnya kesempatan ini datang pada 10 Agustus 2017. Saat itu komik kompasiana menjadi media partner dari nobar Bad Genius dan tentu saja saya tak ketinggalan untuk berpartisipasi. Alhamdulillah terpilih jadi peserta nobar. Lagi-lagi, CGV Grand  Indonesia menjadi tempat pengikat kenangan saya bersama kompasiana di  bioskop.