Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

iJakarta, Antara Kebanggaan dan Tantangan

8 September 2016   23:15 Diperbarui: 9 September 2016   00:13 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu buku yang dapat dibaca dengan gratis

Dari 15 orang yang tahu akan iJakarta, baru 4 orang saja yang pernah meminjam buku di sana, 2 orang telah membuka atau mengunduh namun belum pernah meminjam sedangkan 9 orang hanya sekadar tahu namun belum pernah mengunduh dan membukanya sama sekali. Itu artinya, iJakarta masih punya PR besar untuk semakin gencar mempromosikan iJakarta agar semakin dikenal di kalangan masyarakat Jakarta.

Bukan Satu-satunya

Meski iJakarta menjadi terobosan baru di ibukota, ternyata iJakarta bukan satu-satunya perpustakaan digital yang telah ada di Indonesia. Nama-nama di bawah ini adalah beberapa nama perpustakaan digital yang telah hadir mewarnai dunia perpustakaan Indonesia.

Perpustakaan Digital Daerah

Warga Jakarta bukan satu-satunya warga yang patut berbangga akan kehadiran perpustakaan digital di daerahnya. Beberapa kota dan daerah lain juga memiliki perpustakaan digital masing-masing yang bahkan bisa pula diunduh di playstore. Sebut saja iSukabumi, iJogja, iPekanbaru hingga iKaltim. Ada pula iPusnas yang merupakan singkatan dari perpustakaan nasional.

screenshot-2016-08-30-13-22-22-57d18dc0de22bd6a53226116.png
screenshot-2016-08-30-13-22-22-57d18dc0de22bd6a53226116.png
Enggak cuman Jakarta aja yang punya, Sukabumi, Pekanbaru hingga Yogyakarta pun juga punya!

Ada kabar baik dan ada kabar yang kurang baik. Kabar baiknya, adanya berbagai aplikasi perpustakaan digital daerah turut mewarnai dunia perpustakaan di Indonesia. Itu artinya, kebutuhan akan literasi di berbagai daerah di Indonesia semakin terpenuhi melalui kecanggihan teknologi. Semakin banyak orang di berbagai daerah yang dapat akses lebih mudah dalam membaca buku, semakin baik, bukan? Dengan demikian minat baca tidak hanya bertumpu di ibukota saja namun juga di berbagai daerah lainnya.

Kabar kurang baiknya, tidak ada perbedaan terlalu mendasar antara iJakarta dengan aplikasi perpustakaan digital daerah lainnya. Semua fiturnya sama. Yang berbeda hanyalah warna dan desain aplikasinya serta kategori ePustaka atau penyedia jasa pinjaman buku. Tentu tidak akan ada akun Arsip IMB Provinsi DKI Jakarta di iKaltim, begitu pun sebaliknya.  

Persamaan antara iJakarta dan aplikasi berawalan ‘i’ lainnya, termasuk iPusnas, membuat iJakarta sebagai perpustakaan digital ibukota tidak tampak spesial karena sama dengan aplikasi perpustakaan lain. Ibarat sebuah martabak, semua perpustakaan digital sama-sama hanya pakai meses.  Tidak ada yang pakai keju, ketan hitam, susu dan lainnya. Namun hal ini dapat dimaklumi karena pengembang iJakarta dan perpustakaan digital berawalan ‘I’ yang lain juga merupakan PT Woolu Aksara Maya.

BuquLib

Buqulib, perpustakaan digital selain ijakarta (sumber: buqulib.com)
Buqulib, perpustakaan digital selain ijakarta (sumber: buqulib.com)
Selain perpustakaan berawal huruf ‘i’ kecil, aplikasi perpustakaan digital lainnya bernama BuquLib. Yang membedakan dengan iJakarta adalah, BuquLib murni dikembangkan oleh pihak swasta. Buqulib bisa menjadi alternatif lain dalam membaca dan meminjam buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun