Tersentuh aku dengan status facebook seorang teman anggota polisi yang kelelahan menghadapi demo para mahasiswa yang menentang kenaikan BBM.
Isi status itu :
“Klo kami boleh demo, Kami lebih depan dari anda hai mahasiswa,.. Klo kami boleh bicara, kami bicara lebih lantang dari anda wahai mahasiswa,.. Andai kalian tidak anarkhis kami tidak akan berdiri tegap, namun berangkulan dengan anda wahai mahasiswa,.. Apakah kalian tidak paham, Bahwa kami juga merasakan pahitnya jika harga melambung tinggi... Kalian fikir keLuarga kami makan peluru,..!!? STOP DEMO ANARKHIS,”
9 jam yang laluBlackBerry
Mahasiswa berdemo untuk memperjuangkan kenaikan BBM sama sekali tak salah, namun dilapangan yang terjadi adalah demo yang menjadi jauh dari tujuan untuk memperbaiki keadaan. Yang adaadalah keadaan yang menambah parah penderitaan. Kerusakan dan kerusuhan terjadi dimana-mana . Suasana negeri ini menjadibegitu mencekam dan menyeramkan. Mau diapakan negeri ini...?
Berhentilah kalian bertikai dengan aparat ataupun dengan sesama rakyat....!
Kembalilah ketujuan semula, berdemolah dengan bijak untuk merubah kebijakan yang salah dari pemerintah negeri ini...!
Ingatlah, yang kalian protes dan rakyat inginkan adalah berubahnya sebuah kebijakan. Bukan kerusakan suatu materi fisik ataupun jatuhnya korban manusia. Mengapa tidak kalian lawan ,hadapi dan rubahlah keadaan ini dengan ide, pesan atau saran dengan cara yang lebih baik...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H