Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Raba-Raba

26 Februari 2021   16:52 Diperbarui: 27 Februari 2021   00:02 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi by Tribunnews.com

Ini Tidak benar, penjajahan gaya baru namanya

Harus bungkam meski kita punya lisan

Pura-pura buta walau bola mata sempurna

Masa dimana kebebasan dilecehkan

Hak suara diperkosa, beriring dengus nafsu bejatnya

Paksa diam nikmati raba-raba ketidakadilan

Menjalar menghitamkan putihnya kebenaran

Tak ada lagi, berakhir sudah...

Lhokseumawe, 26 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun