Cipt. Nyak Oemar Ayri
Sempat terlintas berulang kata berbunyi
Merekam dengan jelas apa lidah yang ucap
Paham akan diri awam akan kemewahan
Akhirnya berlian kusangka sampah tak guna
Siapa aku? Beraninya menginjak permadani sutra
Aku dimana? Kenapa wilayah ini asing tak berarah
Kenapa aku? Tembok bagimana bisa bercerita
Lucunya kebodohan ini ditampilkan bak drama
Aku pungut butir-butir pasir itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!