Di dunia sunyi, namun tetap mengiringi
Melodi yang berputar, namun tak terdengar
Hanya getaran yang terus menyapa dan terasa
Gendang telinga yang tak mampu menangkap rasa
Hanya kedipan mata yang menangkap tarian tangan
Telinga yang tak mendengar bukan berarti tak mampu
Bahasa yang tak sempurna bukan berarti tak mampu
Dunia yang senyap tak menghentikan langkah tuk meniti cita
Dengan mengobarkan api semangat
Menunjukkan kepada semesta
Tak sempurna bukan halangan tuk meraih kebahagiaan
Dia lah tunarungu,
Hidupnya seperti kupu-kupu yang terbang bebas tanpa suara
Seperti bunga yang mekar dalam keheningan
Seperti binatang yang bersinar di langit
Disitulah tunarungu mengharap kan matahari
Mengharapkan pelangi yang muncul setelah hujan
Dengan semangatnya bagai ombak yang menghantam pantai