Mohon tunggu...
nkhusnaaa
nkhusnaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Healing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia Senyap yang Bernyanyi

5 Juni 2024   10:41 Diperbarui: 5 Juni 2024   10:54 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dunia sunyi, namun tetap mengiringi
Melodi yang berputar, namun tak terdengar
Hanya getaran yang terus menyapa dan terasa
Gendang telinga yang tak mampu menangkap rasa
Hanya kedipan mata yang menangkap tarian tangan

Telinga yang tak mendengar bukan berarti tak mampu
Bahasa yang tak sempurna bukan berarti tak mampu
Dunia yang senyap tak menghentikan langkah tuk meniti cita
Dengan mengobarkan api semangat
Menunjukkan kepada semesta
Tak sempurna bukan halangan tuk meraih kebahagiaan

Dia lah tunarungu,
Hidupnya seperti kupu-kupu yang terbang bebas tanpa suara
Seperti bunga yang mekar dalam keheningan
Seperti binatang yang bersinar di langit
Disitulah tunarungu mengharap kan matahari
Mengharapkan pelangi yang muncul setelah hujan
Dengan semangatnya bagai ombak yang menghantam pantai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun