Mohon tunggu...
Jufri Aja
Jufri Aja Mohon Tunggu... -

Saya ini bukan siapa2, hanya yang menyenangi dunia tulis menulis, termasuk tulis menulis script walau hanya kadang suka berantakan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Diet Saat Puasa

3 Juli 2014   22:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:36 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bulan suci Ramadhan telah tiba. Berpuasa bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, namun juga memiliki manfaat untuk tubuh Anda. Untuk yang menjalani diet, Anda tetap bisa melakukan diet Anda selama bulan puasa karena puasa dapat membantu menurunkan jumlah lemak pada tubuh Anda jika pelaksanaannya benar. Tentu saja, diet saat berpuasa tidak selalu mudah. Karena seharian menahan lapar, ketika waktu berbuka tiba, Anda tentu ingin menghabiskan hidangan yang ada. Jangan seperti itu! Karena seharusnya Anda tetap memperhatikan asupan untuk tubuh Anda.

Bertambahnya berat badan saat puasa juga banyak terjadi. Hal itu tentu saja disebabkan oleh beberapa faktor. Yang harus Anda hindari adalah mengonsumsi hidangan berbuka puasa dengan jumlah yang besar. Selain memperhatikan porsi hidangan berbuka, Anda juga harus menghindari makanan dengan porsi sedikit saat waktu sahur. Jangan pernah menganggap sepele makan sahur. Jangan juga enggan bangun untuk sekedar makan sahur.

Jangan juga memaksakan diri untuk kenyang agar tidak makan sahur. Makan sahur adalah hal penting karena dengan makan sahur, zat gizi yang diperoleh dalam tubuh selama berpuasa bisa dibuat seimbang. Selain memperhatikan porsi, komposisi gizi dalam seporsi makan sahur juga perlu diperhatikan. Hidangan sahur harus tetap bergizi tinggi agar bisa menjadi cadangan kalori dan protein serta membuat lambung tidak cepat hampa.

Usahakan makan dengan porsi yang cukup, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu berlebihan banyaknya. Selain porsi makan sahur, Anda juga perlu memperhatikan waktu sahur Anda. Disarankan untuk tidak makan sahur terlalu malam, atau Anda bisa sahur pada waktu jam sahur. Usahakan untuk makan sahur pada jam yang sudah ditentukan secara teratur agar santap sahur. Jika Anda disiplin, santap sahur yang tepat waktu akan memperbaiki metabolisme tubuh dan memperbaiki kadar gula darah yang di bawah standar.

Ketika waktu berbuka puasa tiba, usahakan meminum minuman manis yang hangat terlebih dahulu. Minuman hangat sangat berguna untuk memperbaiki getah lambung dan menjaga keasaman selama 4 jam untuk memperbaiki gula darah yang akan langsung dipecah menjadi kalori. Sehingga, minuman hangat dapat menetralkan asam lambung setelah seharian mejalani ibadah puasa.

Untuk Anda yang diet, sebenarnya kolak kurang bagus untuk dijadikan hidangan berbuka puasa. Karena, kolak mengandun karbohidrat komplek yang terdiri dari isi pisang, kacang hijau, ubi serta santan dan gula.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat berbuka adalah makanan ringan untuk mengganjal perut setelah seharian berpuasa. Jangan langsung menyantap makanan dalam porsi besar, bisa-bisa lambung Anda akan kaget dan sakit perut tidak bisa dihindarkan. Biasakan lambung menerima makanan-makanan ringan terlebih dahulu. Anda bisa mengonsumsi roti, ketan, buah untuk Anda yang menjalani diet selama bulan puasa. Setelah perut Anda mulai terbiasa dengan asupan yang Anda berikan, barulah Anda bisa memakan makanan berat. Namun, komposisinya harus tetap disesuaikan dengan program diet Anda.

Walau pun sudah menyantap makanan saat berbuka puasa, terkadang perut masih terasa lapar ketika malam hari. Makan malam sebenarnya diperbolehkan untuk Anda yang sedang diet. Bahkan dianjurkan untuk makan di malam hari karena dapat memenuhi asupan kalori dengan hitungan 100%. Anda bisa membagi kebutuhan kalori Anda pada saat berbuka, sahur dan saat makan malam.

Kebiasaan yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa adalah, meminum air es. Es dapat menahan lapar, jika mengonsumsinya di awal waktu berbuka puasa, akan sangat merugikan bagi tubuh. Akibatnya, tubuh tidak bisa memperoleh gizi dan nutrisi yang dibutuhkan karena sudah merasa tidak lapar.

Cari cemilan buka puasa di sini, di Abraresto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun